Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Waktu Terbaik dan Terburuk Minum Air Kelapa | Prakiraan Cuaca BMKG 20-21 April

Kompas.com - 21/04/2024, 05:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah artikel kanal Tren menarik minat pembaca sepanjang Sabtu (20/4/2024).

Informasi tentang waktu terbaik dan terburuk minum air kelapa menarik paling banyak minat pembaca sepanjang 24 jam terakhir.

Pembaca juga tertarik dengan artikel tentang prakiraan cuaca BMKG 20-21 April, performa lulusan sarjana yang langsung S2 disebut minim, fakta penipuan katering masjid Sheikh Zayed Solo, dan Unas bentuk tim pencari fakta untuk selidiki kasus Kumba Digdowiseiso.

Berikut artikel terpopuler kanal Tren sepanjang Sabtu (20/4/2024) hingga Minggu (21/4/2024) pagi:

Baca juga: Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

1. Waktu terbaik dan terburuk minum air kelapa

Sejak dulu, air kelapa dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk mendukung fungsi otot dan menstabilkan tekanan darah.

Mengonsumsi air kelapa pada waktu-waktu tertentu juga berpengaruh pada nilai manfaat dan dampaknya pada tubuh.

Untuk itu, Anda perlu mengetahuk waktu terbaik dan terburuk mengonsumsi air kelapa.

Simak selengkapnya dalam artikel berikut: Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa.

2. Prakiraan cauca BMKG 20-21 April

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah pada peride 20-21 April 2024.

Salah satu penyebab cuaca ekstrem tersebut adalah pusat tekanan rendah atau wilayah bertekanan rendah yang terpantau di Teluk Carpentaria, lepas pantai utara Australia.

Mana saja daerah yang berpotensi alami cuaca ekstrem? simak selengkapnya dalam artikel berikut: BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024.

3. Performa lulusan sarjana yang langsung S2

Media sosial baru-baru diramaikan dengan unggahan warganet yang menyoroti performa lulusan sarjana (S1) yang langsung lanjut pendidikan S2 dalam dunia kerja.

Dalam unggahannya, seorang warganet menyebutkan bahwa pekerja lulusan sarjana yang langsung lanjut S2 performanya paling minim.

Benarkah demikian? Simak penjelasan pengamat dalam artikel berikut: Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara.

4. Fakta penipuan katering Masjid Sheikh Zayed Solo

Dua pengusaha katering asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial SP dan KSW menjadi korban dugaan penipuan pesanan katering fiktif untuk Masjid Sheikh Zayed Solo.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com