Adhi mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika keduanya terlibat cekcok. H yang sudah membawa sebilah golok kemudian melayangkannya ke arah R.
“R saat itu sedang berdagang, kemudian didatangi oleh H. Kemudian ada percekcokan, dibacoklah R, kena kepala dan tangannya,” ucap adhi.
Saat itu, R hanya bermodalkan tangan kosong. Golok yang dilayangkan oleh H itu ditahan oleh tangan R hingga terlepas.
Setelah terlepas, R lantas mengambil golok tersebut untuk membalaskan serangan ke H.
“Goloknya ditangkis pakai tangan, golok H terlepas dan direbut oleh R. R kemudian melancarkan serangan ke H hingga tangan H terputus.
Setelahnya, R dan H melaporkan kejadian itu ke polisi. Namun, kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara berdamai dengan restorative justice atas keinginan kedua pihak.
Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Motif Penusukan Massal di Mal Australia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.