KOMPAS.com - Unggahan foto yang menampilkan seekor cacing dengan kepala pipih mirip martil, ramai dibicarakan di media sosial.
Foto tersebut diunggah oleh akun X @convomf pada Senin (8/4/2024) pukul 21.25 WIB.
Dalam foto tersebut, terlihat cacing dengan ukuran cukup panjang berkepala martil sedang berjalan dengan menggeliat.
“Ini ular apa cacing?? Bahaya ngga??” tulis pengunggah.
Masih dalam unggahan yang sama, warganet berspekulasi bahwa cacing tersebut beracun dan berbahaya bagi manusia.
Lantas, benarkah cacing berkepala martil tersebut berbahaya?
Baca juga: Ramai soal Tradisi Bau Nyale, Amankah Cacing Nyale Dikonsumsi Mentah?
Dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo menuturkan, hewan tersebut adalah cacing kepala martil.
Hewan dengan nama latin Bipalium sp. ini termasuk unik karena memiliki bentuk kepala yang mirip martil.
Namun, ia membantah bahwa cacing jenis tersebut memiliki kemiripan dengan ular seperti yang dikatakan pengunggah.
“Dibilang mirip ular sepertinya tidak pas karena tubuhnya tidak bersisik,” kata Slamet saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4/2024).
Meskipun tubuh cacing martil agak panjang, tetapi ukuran tubuhnya jauh lebih kecil daripada ular kecil.
Slamet menjelaskan bahwa cacing martil termasuk jenis cacing karnivora yang memakan cacing lain.
“Bahkan dalam beberapa kasus, terkadang cacing martil akan memakan sesama cacing dari jenisnya sendiri sehingga dianggap kanibal,” katanya.
Baca juga: Fosil Cacing Karnivora Raksasa Berusia Lebih dari 518 Juta Tahun Ditemukan di Greenland
Lebih lanjut, Slamet membenarkan bahwa cacing martil memang memproduksi racun dari dalam tubuhnya.
Cacing kepala martil memproduksi dua jenis venom atau racun berupa neurotoksin dan tetrodotoksin.