Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Cacing Berkepala Martil, Apakah Berbahaya?

Kompas.com - 14/04/2024, 21:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto yang menampilkan seekor cacing dengan kepala pipih mirip martil, ramai dibicarakan di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun X @convomf pada Senin (8/4/2024) pukul 21.25 WIB.

Dalam foto tersebut, terlihat cacing dengan ukuran cukup panjang berkepala martil sedang berjalan dengan menggeliat.

“Ini ular apa cacing?? Bahaya ngga??” tulis pengunggah.

Masih dalam unggahan yang sama, warganet berspekulasi bahwa cacing tersebut beracun dan berbahaya bagi manusia.

Lantas, benarkah cacing berkepala martil tersebut berbahaya?

Baca juga: Ramai soal Tradisi Bau Nyale, Amankah Cacing Nyale Dikonsumsi Mentah?


Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo menuturkan, hewan tersebut adalah cacing kepala martil.

Hewan dengan nama latin Bipalium sp. ini termasuk unik karena memiliki bentuk kepala yang mirip martil.

Namun, ia membantah bahwa cacing jenis tersebut memiliki kemiripan dengan ular seperti yang dikatakan pengunggah.

“Dibilang mirip ular sepertinya tidak pas karena tubuhnya tidak bersisik,” kata Slamet saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Meskipun tubuh cacing martil agak panjang, tetapi ukuran tubuhnya jauh lebih kecil daripada ular kecil.

Slamet menjelaskan bahwa cacing martil termasuk jenis cacing karnivora yang memakan cacing lain.

“Bahkan dalam beberapa kasus, terkadang cacing martil akan memakan sesama cacing dari jenisnya sendiri sehingga dianggap kanibal,” katanya.

Baca juga: Fosil Cacing Karnivora Raksasa Berusia Lebih dari 518 Juta Tahun Ditemukan di Greenland

Cacing martil memproduksi racun

Lebih lanjut, Slamet membenarkan bahwa cacing martil memang memproduksi racun dari dalam tubuhnya.

Cacing kepala martil memproduksi dua jenis venom atau racun berupa neurotoksin dan tetrodotoksin.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com