Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mencegah Gula Darah Naik Saat Lebaran Selepas Makan Aneka Kue Kering

Kompas.com - 12/04/2024, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri atau Lebaran biasanya dirayakan dengan menikmati berbagai makanan, terutama yang tinggi kandungan gula.

Beberapa contoh makanan khas Lebaran yang tinggi gula adalah nastar, putri salju, serabi, dadar gulung, dan lapis legit.

Makanan-makanan seperti itu memang terasa nikmati di lidah ketika disantap bersama keluarga sambil menikmati waktu libur.

Namun, ada potensi kenaikan kadar gula darah ketika mengonsumsi makanan yang kandungan gulanya tinggi, terutama jika berlebihan.

Baca juga: Studi Ungkap Madu Mentah Dapat Turunkan Gula Darah dan Kolesterol

Lantas, bagaimana cara mencegah gula darah naik saat Lebaran?

Cara mencegah gula darah naik saat Lebaran

Kenaikan gula darah dapat dicegah secara alami dengan beberapa cara. Berikut penjelasannya.

1. Mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat olahan

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (15/11/2020), karbohidrat olahan adalah gula atau biji-bijian olahan, seperti gula pasir, roti putih, nasi putih, soda, permen, sereal sarapan, dan berbagai menu makanan penutup.

Karbohidrat olahan tidak baik bagi kesehatan tubuh karena hampir semua nutrisi, mulai dari vitamin, mineral, dan serat, sudah hilang.

Selain itu, karbohidrat olahan juga mengandung indeks glikemik yang tinggi sehingga mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Hal ini berpeluang meningkatkan lonjakan gula darah.

Agar gula darah tidak melonjak, konsumsilah makanan gandum utuh yang mempunyai indeks glikemik rendah, seperti buah-buahan, sayuran tidak bertepung, dan polong-polongan.

Baca juga: Cara Mengontrol Gula Darah secara Alami, Cocok untuk Penderita Diabetes

2. Menjaga berat badan

Kenaikan gula darah juga dapat dicegah dengan menjaga berat badan. Sebabnya, berat badan yang berlebihan membuat tubuh kesulitan menggunakan insulin dan mengontrol gula darah.

Jika berat badan tidak dijaga, kondisi ini berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Bila seseorang ingin meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengontrol gula darah, mereka harus menurunkan berat badannya.

Baca juga: 6 Teh untuk Penderita Diabetes, Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

3. Mengonsumsi banyak serat

Ilustrasi makanan tinggi serat FREEPIK Ilustrasi makanan tinggi serat
Serat terdiri dari bagian makanan nabati yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Serat terdiri dari dua jenis, yakni serat larut dan serat tidak larut.

Dari dua jenis serat tersebut, serat larut mempunyai kemampuan untuk mengontrol lonjakan gula darah.

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Fakta Pemadaman Listrik Berhari-hari di Sejumlah Wilayah Sumatera

4 Fakta Pemadaman Listrik Berhari-hari di Sejumlah Wilayah Sumatera

Tren
Haechan-Johnny NCT dan Heechul Suju Dituduh Terlibat Prostitusi, Ini Bantahan Agensi

Haechan-Johnny NCT dan Heechul Suju Dituduh Terlibat Prostitusi, Ini Bantahan Agensi

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Pertandingan Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Profil Shaun Evans, Wasit Pertandingan Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Mengenal Penyakit Gondongan, Berikut Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Waspadai

Mengenal Penyakit Gondongan, Berikut Penyebab dan Gejala yang Perlu Anda Waspadai

Tren
Kerap Menimbulkan Rasa Sakit, Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Kerap Menimbulkan Rasa Sakit, Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Tren
Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Tren
Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Tren
Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Tren
PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

Tren
Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Tren
Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Tren
Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Tren
10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com