Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Makan Enak Saat Lebaran Tanpa Takut Gula Darah Naik

Kompas.com - 11/04/2024, 09:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat hari raya Idul Fitri, sebagian besar Muslim akan berpesta dengan makanan-makanan enak, termasuk minuman manis dan kue kering.

Meski demikian, seseorang harus tetap mengatur porsi makannya, terutama membatasi makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula.

Hal ini mengingat beberapa orang rawan terkena penyakit kronis seperti diabetes dan kolesterol tinggi.

Nah, berikut ini ada beberapa tips makan enak saat Lebaran tanpa takut gula darah naik:

Baca juga: Penderita Diabetes Boleh Makan Nastar dan Putri Salju, tapi Ahli Gizi Sarankan Ini

Tips makan enak tanpa takut gula darah naik

Untuk Anda yang khawatir akan lonjakan gula darah setelah momen perayaan Idul Fitri, berikut ada beberapa tips makan makanan enak tanpa takut gula darah naik:

1. Batasi asupan gula, garam, dan lemak jenuh

Seseorang yang memiliki kadar gula darah di atas normal masih diperbolehkan sesekali untuk mengonsumsi makanan manis, dikutip dari Diabetes UK.

Meski demikian, mereka harus tetap membatasi asupan gula, garam, dan lemak jenuh yang ingin dikonsumsinya untuk mencegah terjadinya lonjakan gula darah.

Selain itu, berhati-hatilah untuk tidak makan terlalu banyak biskuit, kue kering, dan sirup yang mengandung pemanis buatan.

Sementara itu, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Toto Sudargo mengimbau agar penderita diabetes untuk tetap berhati-hati dalam mengonsumsi makanan manis, seperti kue kering.

"Boleh makan semua kue, tapi hanya ngicipi, berarti sedikit kan, yang penting sudah merasakan kue lebaran. Boleh 1-2 potong nastar," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Mengenal Kondisi Diabetes pada Anak, Gejala dan Cara Mengontrolnya

2. Perbanyak minum air

Seseorang yang memiliki kadar gula darah tinggi atau menderita diabetes, harus selalu memenuhi asupan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi.

Untuk itu, penting untuk tetap terhidrasi dengan meminum minuman bebas gula.

Selain itu, hindari minuman bersoda atau jus yang mengandung banyak gula tambahan yang bisa menyebabkan gula darah naik dalam sekejap.

3. Makan makanan yang seimbang

Selain menghindari beberapa jenis makanan, mengatur porsi makan juga penting dilakukan untuk mencegah gula darah naik selama perayaan Idul Fitri.

Cobalah untuk mengatur menu makan dengan banyak makan sayuran dibandingkan dengan kue ataupun makanan yang tinggi gula dan minyak lainnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com