Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Potensial Hujan Deras, Petir, dan Angin Kencang pada 6-7 April 2024

Kompas.com - 06/04/2024, 06:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan deras, petir, dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).

BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem itu disebabkan oleh adanya Bibit Siklon Tropis 96S yang terpantau di Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, dengan kecepatan angin 20-25 knots (37-46 km/jam) dan tekanan udara minimum 1005 hPa.

“Bibit tersebut bergerak ke arah selatan dengan potensi menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori Sedang-Tinggi,” bunyi keterangan BMKG.

Baca juga: Mengapa Bibit dan Siklon Tropis Terus Bermunculan di Sekitar Indonesia? Ini Kata BMKG

Sistem tersebut kemudian membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku bagian selatan, dan Laut Timor hingga Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain itu, bibit siklon tropis itu juga membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) dari utara NTB hingga Samudra Hindia selatan NTT, Laut Jawa, dan Samudera Hindia selatan Jawa.

Tak hanya itu juga ada sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Maluku Utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudera Pasifik utara Papua Barat hingga Sulawesi Utara, serta daerah konfluensi di perairan utara Papua Barat dan Teluk Cendrawasih.

Daerah konvergensi dan konfluensi lain juga terpantau memanjang di sejumlah wilayah Indonesia.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi.

Baca juga: Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG

Sejumlah wilayah diprediksi oleh BMKG akan dilanda hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 6 dan 7 April 2024.SHUTTERSTOCK/CHOKCHAI POOMICHAIYA Sejumlah wilayah diprediksi oleh BMKG akan dilanda hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 6 dan 7 April 2024.
Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang

Berikut prakiraan BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 6-7 April 2024:

Sabtu, 6 April 2024

Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:

  • Sumatera Barat
  • Jakarta.

Baca juga: Kisah Sepasang Kekasih yang Selamat dari Sambaran Petir berkat Bergandengan Tangan

Minggu, 7 April 2024

Wilayah berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Barat
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Wilayah berpotensi hujan, petir, dan angin kencang:

  • Jawa Barat
  • Bali
  • Kalimantan Selatan.

Baca juga: Pengakuan Jim Caviezel, Aktor yang Tersambar Petir Saat Perankan Yesus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

Tren
Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Tren
Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Tren
Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Tren
10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com