Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklaim Bermanfaat, Ini Dampak Negatif Makan Daging dan Sirip Hiu

Kompas.com - 01/04/2024, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Sedikit kandungan merkuri pada ikan mungkin tidak akan menimbulkan masalah kesehatan.
Namun, konsumsi ikan tinggi merkuri seperti hiu cukup untuk menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf pusat manusia.

Departemen Kesehatan Victoria, Australia menyampaikan, dampak kesehatan dari paparan merkuri bergantung pada jumlah dan bentuk merkuri, durasi paparan, serta usia.

Kelebihan metilmerkuri karena makan daging dan sirip hiu bisa memengaruhi saraf, terutama pada janin, bayi, dan anak-anak.

Kondisi itu sangat merugikan seiring dengan berkembangnya otak dan sistem saraf di usia tersebut.

Baca juga: 4 Manfaat Minyak Ikan untuk Anak, Bisa Bantu Tingkatkan IQ

Sementara itu, makan ikan hiu yang mengandung metilmerkuri tinggi pun berpotensi memicu keracunan yang menyebabkan gangguan pada:

  • Penglihatan tepi
  • Sensasi tak mengenakkan, terutama pada tangan, kaki, dan mulut
  • Koordinasi gerak dan berjalan
  • Ucapan dan pendengaran
  • Kekuatan otot.

Dampak keracunan merkuri juga bisa berupa kebutaan, kerontokan rambut, gigi, dan kuku, kulit mengelupas, hingga gagal ginjal.

Sayangnya, salah satu cara paling umum memasukkan merkuri dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi ikan dan makanan laut, terutama hiu, todak, dan tuna berukuran besar.

Baca juga: Daftar Ikan Laut Tinggi Merkuri, Perlu Dihindari untuk Cegah Penyakit

2. Keracunan timbal

Bukan hanya metilmerkuri, daging dan sirip hiu juga berpotensi mengandung timbal, logam berat beracun yang memicu efek keracunan jika dikonsumsi.

Dilansir dari laman Keiko Conservation, keracunan timbal mengundang berbagai gejala, tergantung jenis, kadar, dan faktor lain dalam individu.

Kendati demikian, logam berat termasuk timbal umumnya menciptakan radikal reaktif yang merusak struktur sel, termasuk DNA dan membran sel.

Timbal juga mengganggu enzim yang membantu sintesis vitamin D serta mengganggu enzim yang menjaga keutuhan membran sel.

Mengganggu keutuhan membran, sel darah merah yang rusak pun menjadi lebih rapuh, sehingga menyebabkan terjadinya anemia.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini 3 Jenis Ikan yang Berpotensi Menambah Berat Badan

Di sisi lain, pada otak, keracunan timbal menyebabkan hilangnya selubung saraf, pengurangan jumlah saraf, mengganggu transmisi, hingga pertumbuhan saraf.

Berikut tanda-tanda keracunan timbal akibat konsumsi ikan hiu, seperti dikutip laman WebMD:

Halaman:

Terkini Lainnya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com