Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Aksi Percobaan Penculikan dan Pemerasan oleh Pengemudi GrabCar di Jakarta Barat

Kompas.com - 29/03/2024, 09:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai memperbincangkan aksi percobaan penculikan dan pemerasan dengan kekerasan oleh pengemudi taksi online GrabCar.

Aksi tersebut salah satunya diungkap melalui unggahan media sosial X (dulu Twitter) @antum_bit, Rabu (27/3/2024).

"Semalem tim gw (cewek) ada yg hampir diculik sm driver GRAB CAR, lokasi kejadiannya di Tol Tangerang! Kronologis nya gini," tulis pengunggah.

Korban berinisial CP itu pun mengalami luka memar di bagian lutut dan tangan, serta luka di bibir akibat sempet dibekap oleh terduga pelaku.

Baca juga: Warganet Ungkap Praktik Jual Beli Akun Ojol, Grab Buka Suara


Kronologi percobaan penculikan oleh driver Grab

Kuasa hukum korban, Wilhelmus Rio Resandhi menjelaskan, peristiwa yang menimpa CP terjadi pada Senin (25/3/2024) sekitar pukul 20.30-21.00 WIB.

Kala itu, korban memesan taksi online GrabCar dari Neo Soho, Jakarta Barat menuju tempat tinggalnya.

Saat taksi pesanannya datang, CP sudah memastikan nomor polisi mobil yang dikendarai oleh terduga pelaku sesuai dengan yang tercantum dalam aplikasi.

Namun, pengemudi tiba-tiba mengarahkan kendaraan untuk memasuki Tol Jakarta-Tangerang. 

Ketika korban menanyakan alasannya, pengemudi mengaku hanya mengikuti peta. CP pun segera mengecek aplikasi Grab, dan ternyata mitra pengemudi tidak memencet tombol pick up.

"Tiba-tiba timbul kecurigaan, mengapa mobil masuk tol dan ternyata mitra pengemudi tidak memencet tombol pick up di aplikasi," ujar Wilhelmus, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2024) malam.

Baca juga: Ramai soal Pengemudi Ojol Kirim Link Promo kepada Konsumen, Amankah jika Dibuka?

Di tengah perjalanan, pengemudi mengeluh sesak napas dan meminta korban untuk menggantikannya mengemudikan mobil. Hal ini pun ditolak oleh korban.

Tak sampai di situ, pengemudi tiba-tiba meminta korban untuk mentransfer uang sebesar Rp 100 juta.

Korban juga diancam akan dibuang ke sungai jika tidak menuruti permintaannya. Oleh karena itu, korban memaksa keluar dari mobil yang masih melaju hingga mengalami luka-luka.

"Ada ancaman, jika tidak kasih uang Rp 100 juta, akan dibuang di depan," kata Wilhelmus.

Mobil pun berhenti, dan pengemudi mengejar korban. Di jalan tol, korban berusaha berteriak meminta tolong, tetapi kemudian ditarik dan dibekap oleh terduga pelaku.

Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com