Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Mata Ceritakan Momen Jembatan Baltimore Runtuh: Mirip Gempa Besar dengan Suara Sekeras Petir

Kompas.com - 27/03/2024, 15:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

John menambahkan, kecelakaan tersebut menimbulkan pemandangan yang tidak nyata dan sulit dipercaya. Pasalnya, dia mengenal jembatan itu sejak pertama kali dibangun.

Sebagai penyelam komersial, dia juga menilai kru penyelamat akan sulit menemukan jenazah di perairan bawah jembatan Baltimore. Ini karena perairan tersebut akan dipenuhi reruntuhan jembatan dan kotoran sehingga menyulitkan penyelaman.

Berada di zona perang

Saksi mata lain bernama Nancy mengatakan, kejadian yang terjadi di jembatan Baltimore mirip zona perang.

"Saya tidak percaya, sejujurnya. Dan saya turun ke bawah dan melihat keluar, dan itu mengejutkan," kata dia.

Nancy juga khawatir dengan dampak jembatan yang runtuh terhadap arus pelayaran pada kapal di daerah tersebut. Kapal dari luar perairan akan sulit mencari parkir sementara kapal di pelabuhan Baltimore tidak dapat keluar akibat perairan tertutup reruntuhan jembatan.

Warga Baltimore memperkirakan kecelakaan tersebut akan menimbulkan berbagai bencana lanjutan. Misalnya, pelabuhan berhenti beroperasi serta pengiriman barang terganggu.

Baca juga: Sejarah Jembatan Francis Scott Key di Baltimore yang Ambruk Usai Tertabrak Kapal Kontainer

Penyelamatan sulit

Setelah Jembatan Francis Scott Key runtuh, tim penyelam segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi penyelamatan.

Operasi tersebut sulit karena air di bawah jembatan Baltimore berada pada suhu sekitar -1 derajat Celsius dan penuh reruntuhan jembatan.

Dilansir dari The Independent, Laksamana Muda Penjaga Pantai Shannon Gilreath mengatakan tidak ada harapan untuk menemukan enam orang yang hilang akibat kecelakaan ini dalam keadaan hidup.

“Berdasarkan lamanya waktu yang kami habiskan dalam pencarian ini, upaya pencarian ekstensif yang telah dilakukan, suhu air, pada titik ini kami tidak yakin kami akan menemukan orang-orang ini dalam keadaan hidup,” kata dia.

Meski begitu, pihaknya akan tetap berada di perairan tersebut untuk melakukan pencarian terhadap korban yang terjatuh akibat jembatan runtuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com