Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Anies, Prabowo, dan Ganjar terkait Hasil Pilpres 2024

Kompas.com - 21/03/2024, 15:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penetapan tersebut diumumkan dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Nasional Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara, unggul jauh dari capres-cawapres nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraup 40.971.906 suara.

Sementara capres-cawapres nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 27.400.878 suara.

Lantas, bagaimana tanggapan para capres terkait penetapan hasil Pilpres 2024 ini?

Baca juga: Media Asing soal Hasil Pilpres 2024: Eks Komandan Pasukan Khusus dan Putra Jokowi Menang


Tanggapan Anies-Muhaimin

Merespons hasil itu, Anies meminta pendukungnya agar memberikan semangat kepada Tim Hukum Nasional (THN) Anies-Muhaimin (Amin) yang akan mengajukan gugatan pada Kamis (21/3/2024).

“Kami harap pertolongan Allah, Tuhan Yang Maha Esa, semoga Allah bukakan, teguhkan hati hakim konstitusi untuk bisa imparsial, punya keberanian untuk mengambil keputusan yang adil, benar, yang mereka pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan, sejarah bangsa Indonesia, anak cucu mereka di kemudian hari,” ungkap Anies, dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/3/2024).

Lebih lanjut, Anies juga mengatakan bahwa kecurangan pada Pilpres 2024 sudah terjadi sejak sebelum pemungutan suara berlangsung.

Meskipun sudah menyuarakan kecurangan, pihak THN belum ingin menyampaikan tuduhan tersebut tanpa adanya bukti.

“Kami tegaskan kami tidak ingin penyimpangan proses demokrasi itu berlalu tanpa catatan, tidak ingin ini jadi preseden buruk bagi generasi-generasi yang akan datang,” katanya.

Baca juga: Membandingkan Hasil Quick Count dan Real Count Pilpres 2024, Mana yang Lebih Mendekati?

Tanggapan Prabowo-Gibran

Sementara, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan, pihaknya akan membuktikan diri dan bekerja keras demi rakyat Indonesia.

"Kami akan buktikan kami presiden-wapres yang bekerja sekeras-kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia," ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/3/2024).

Ia juga memastikan bahwa pemerintahannya dengan Gibran adalah untuk seluruh rakyat Indonesia.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk bersatu dan menjaga kerukunan agar Indonesia akan makmur dan adil.

"Dari kemakmuran kita bisa bawa keadilan ke seluruh rakyat Indonesia. Kita harus bersatu hilangkan kemiskinan dan kelaparan dan hilangkan penderitaan rakyat. Itu adalah cita-cita perjuangan Koalisi Indonesia Maju," jelasnya.

Baca juga: Resmi, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024

Tanggapan Ganjar-Mahfud

Berada di posisi buncit, pasangan Ganjar-Mahfud akan mengajukan gugatan perselisihan hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan banyak hal, seperti tim hukum untuk mengikuti proses gugatan tersebut.

Meskipun demikian, Ganjar enggan berkomentar lebih jauh mengenai detail gugatan yang bakal diajukan ke MK.

"Relawan semua tetap kita jaga silaturahmi, jaga semangat. Sampaikan data, fakta, bukti kebenaran-kebenaran terkait dengan pemilu, dan tentu bantu masyarakat, itu yang paling penting," tutur Ganjar, dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/3/2024).

Apabila sesuai rencana, kubu Ganjar-Mahfud akan memberikan keterangan resmi sebagai respons hasil Pemilu 2024 pada Kamis (21/3/2024).

(Sumber: Kompas.com/Tatang Guritno, Adhyasta Dirgantara, Ardito Ramadhan | Editor: Ihsanuddin, Krisiandi)

Baca juga: Rekap Daftar Provinsi yang Dimenangi Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com