Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Dampak Negatif Mengonsumsi Garam secara Berlebihan

Kompas.com - 21/03/2024, 07:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Garam adalah senyawa kimia yang mengandung komponen utama natrium klorida (NaCL) dengan komposisi sekitar 40 persen natrium dan 60 persen klorida.

Tubuh manusia membutuhkan natrium untuk melakukan impuls saraf, berkontraksi dan mengendurkan otot, serta menjaga keseimbangan air dan mineral.

Manusia membutuhkan sekitar 1.500 miligram garam setiap hari untuk fungsi-fungsi tersebut.

Ketika terlalu banyak garam dalam makanan yang dikonsumsi secara rutin, dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Benarkah Air Garam Bisa Hilangkan Pusing dan Pegal?

Mengonsumsi terlalu banyak garam meningkatkan risiko gagal jantung, stroke, tekanan darah tinggi, osteoporosis, kanker perut, juga gangguan ginjal, menurut Live Science.

Kelebihan garam juga dapat menyebabkan hilangnya kalsium pada tulang dan menyebabkan beberapa efek buruk lainnya pada tubuh.

Kadar garam terlalu tinggi yang masuk ke dalam tubuh juga bisa merusak sistem imun tubuh, karena mengurangi energi yang digunakan sistem imun untuk membentengi tubuh.

Baca juga: Garam Vs Gula, Mana yang Lebih Membahayakan Tubuh?


Berikut adalah sejumlah efek yang dirasakan tubuh ketika mengonsumsi garam secara berlebihan:

1. Menaikkan tekanan darah

Dikutip dari laman Healthline, ada banyak alasan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Salah satunya karena terlalu banyak natrium, terutama mereka yang resisten terhadap garam.

Perubahan tekanan darah terjadi melalui ginjal, dan terlalu banyak garam akan mempersulit ginjal untuk membuang cairan yang tidak perlu. Akibatnya, tekanan darah seseorang akan naik.

2. Dehidrasi

Asupan garam yang terlalu tinggi akan menyebabkan mulut kering dan rasa haus yang berlebihan, sehingga menyebabkan dehidrasi.

Terlalu banyak kandungan garam membuat tubuh akan menarik air dari sel, dan Anda mungkin mulai merasa sangat haus.

Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Semut, Bisa dengan Menggunakan Garam

3. Retensi cairan

Konsumsi garam berlebih secara rutin membuat tubuh akan mengalami retensi cairan yang ditandai dengan keluarnya keringat berlebihan di tangan dan kaki.

Efek ini terjadi karena ginjal menyimpan dan menahan cairan cukup banyak dalam tubuh yang akan digunakan untuk memproses kelebihan sodium dari garam.

4. Menambah berat badan

Ketika berat badan naik dengan cepat dalam seminggu atau bahkan beberapa hari, itu bisa jadi karena Anda terlalu banyak mengonsumsi garam.

Dilansir dari WebMD, garam bersifat menahan air. Dan saat tubuh Anda menahan air, berat badan berpotensi akan bertambah.

Baca juga: Asupan Garam Berlebih Bisa Picu Diabetes Tipe 2, Berapa Batas Amannya?

5. Merasa lemah

Ketika terlalu banyak kandungan garam dalam darah Anda, air akan menyembur keluar dari sel untuk mengencerkan garam.

Akibatnya berefek pada tubuh, di mana Anda akan mulai merasa lebih lemah dari biasanya.

6. Sulit tidur

Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam sebelum tidur, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada kualitas tidur.

Anda bisa mengalami gangguan tidur berupa gelisah, sering terbangun di malam hari, hingga tidak merasa cukup istirahat saat bangun di pagi hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com