Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Kemiripan DNA dengan Gajah Asia, Mammoth Diprediksi Akan Hidup Lagi di 2028

Kompas.com - 15/03/2024, 19:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Berbeda dari yang ada di film, Lamm dan timnya menyusun rencana yang telah diperhitungkan untuk setiap spesies punah yang ingin dihidupkan kembali.

Beberapa pertimbangan yang diperlukan antara lain cara bertahan hidup di habitat aslinya dan kapan hewan akan dilepasliarkan ke alam bebas.

Namun ada banyak hewan yang tidak ingin dipulihkan kembali oleh Colossal Biosciences karena dapat menyebabkan spesies lain punah.

Salah satu spesies yang tidak ingin dibawa kembali ke Bumi oleh Lamm adalah tikus pulau natal karena mempunyai kecenderungan invasif.

Selain mammoth, Colossal Biosciences juga berkeinginan untuk menghidupkan kembali burung dodo dan harimau tasmania.

Sebagai informasi, burung dodo adalah burung asal Pulau Mauritius yang tidak bisa terbang dan punah pada 1600-an, sedangkan harimau tasmania punah pada 1930-an.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Anak Gajah yang Terperosok Lubang, Sang Induk Bertaruh Nyawa Menemani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com