Sebab, hal yang penting adalah makanan dan minuman tersebut menyehatkan.
"Sehat dan tidak berlebihan itu prinsipnya," imbuh dia.
Baca juga: MUI Imbau Tak Beli Kurma Israel, Ini Cara Mengeceknya
Terpisah, ustazah Lulung Mumtaza menjelaskan, berbuka puasa dengan yang makanan atau minuman manis bukan termasuk sunah dan tidak tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW.
"Hadis yang spesifik tentang berbuka yang manis, enggak ada," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/3/2024).
Ia menyatakan, keterangan yang ada dalam hadis hanya menyebutkan berbuka puasa dengan kurma basah, kurma kering, atau air putih ketika tidak ada kurma.
Para ulama, katanya, menjadikan qiyas hadis ini dengan menganjurkan umat Islam untuk berbuka puasa menggunakan makanan dan minuman manis, mengikuti cara Nabi Muhammad SAW berbuka dengan kurma.
Namun, Lulung menyebut orang Indonesia tidak dapat berbuka dengan kurma semudah orang-orang yang tinggal di Arab, tempat asal buah tersebut.
"Buka aja dengan buah apel, kalau nggak ada jeruk, salak. Kalau nggak ada, pakai air," katanya.
Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Makan Kurma Setiap Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.