Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Keracunan Metanol, Bisa Menyebabkan Buta Permanen

Kompas.com - 11/03/2024, 19:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minuman keras oplosan yang dicampur dengan metanol banyak dijumpai di masyarakat. Padahal, bahaya konsumsi metanol amat besar. Risiko kebutaan hingga kematian bisa terjadi.

Mengonsumsi minuman keras dengan kandungan alkohol memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan.

Dikutip dari laman Ditjen Yankes Kemenkes, metanol atau dikenal sebagai metil alkohol merupakan bentuk alkohol paling sederhana.

Metanol umumnya akan ditemui dalam bentuk miras oplosan dengan kandungan alkohol dalam dosis tinggi. 

Senyawa tersebut berbahaya apabila dikonsumsi sebab biasa digunakan dalam bahan penghapus cat (tiner) atau pembersih cat kuku (aseton), dilansir dari Sehat Negeriku Kemenkes.

Tentang metanol

Alasan utama toksisitas metanol adalah karena kita mempunyai enzim hati yang mengkatalisis oksidasi menjadi formaldehida.chem.libretexts.org Alasan utama toksisitas metanol adalah karena kita mempunyai enzim hati yang mengkatalisis oksidasi menjadi formaldehida.

Dikutip dari Kompas.id (11/10/2023), metanol (CH2OH) atau metil alkohol merupakan jenis alkohol berbahaya yang umumnya dijumpai dalam berbagai produk rumah tangga ataupun industri sebagai pelarut ataupun bahan bakar.

Bentuk fisik metanol tak berwarna dan tidak berasa. Semntara itu, pada dasarnya, metanol bukan sebagai zat beracun. Namun, saat tertelan, proses metabolisme tubuh akan mengubah kandungan metanol menjadi asam format yang amat beracun.

Kasus keracunan metanol bisa terjadi akibat konsumsi minuman keras yang dioplos atau dicampur. Miras oplosan biasanya merupakan campuran antara etanol (alkohol yang aman dikonsumsi dalam dosis sedang) dan metanol. Hal itu dilakukan karena harga metanol lebih murah.

Gangguan kesehatan karena metanol

Ahli kesehatan dari Oslo University Hospital, Knut Erik Hovda, menyampaikan, konsumsi metanol secara langsung bisa berbahaya bagi kesehatan.

Gejala akibat konsumsi metanol akan muncul 12-24 jam setelah metanol masuk ke tubuh. Tingkat keparahan bergantung pada banyaknya metanol yang dikonsumsi.

Konsumsi metanol secara langsung bisa berbahaya bagi kesehatan. Gejala yang muncul akibat konsumsi metanol akan muncul 12-24 jam setelah metanol masuk ke tubuh.

Kemudian pada 12-24 jam setelah metanol yang dicampur dengan etanol dikonsumsi dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan sakit perut. Biasanya gejala itu akan berlanjut dengan nyeri dada serta napas cepat (hiperventilasi).

Selanjutnya, berbagai gangguan penglihatan dapat terjadi, mulai dari pandangan kabur, kehilangan penglihatan sebagian, sampai kebutaan.

Risiko kerusakan pada otak juga bisa terjadi. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, seseorang yang keracunan metanol dalam 24-48 jam setelah konsumsi dapat mengalami kondisi koma hingga tidak sadarkan diri.

Baca juga: Dampak Negatif Mengkonsumsi Minuman Keras bagi Kesehatan

Efek keracunan metanol pada tubuh

Keracunan metanol pada tubuh dapat terjadi dalam waktu singkat karena senyawa ini akan diserap dengan cepat di tubuh, yaitu kurang dari 10 menit.

Mukosa lambung akan menyerap metanol secara maksimal setelah dikonsumsi selama 30-90 menit.

Mengonsumsi 10 mililiter metanol murni dapat menyebabkan kebutaan permanen dengan penghancuran saraf optik.

Selain itu, seseorang yang mengonsumsi 30 mililiter metanol juga dapat berpotensi fatal dan statusnya naik menjadi mematikan apabila dikonsumsi dalam dosis 100 mililiter.

Gejala awal dari keracunan metanol adalah akan menjadi mabuk tanpa bau etanol selama 6 jam pertama.

Lalu, pada 6-24 jam setelah dikonsumsi, zat metanol akan menyebabkan gangguan penglihatan berupa skotoma, pandangan kabur dan buta total, hingga berujung kematian.

Orang yang keracunan metanol juga akan mengalami penurunan kesadaran, koma, kejang, dan pankreatitis atau peradangan pada pankreas secara tiba-tiba.

Baca juga: 5 Fakta Tewasnya 3 Anggota Band di Surabaya Usai Minum Miras

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com