Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Indomaret soal Warganet Belanja Tak Pernah Dapat Setruk karena Alasan Printer Rusak

Kompas.com - 09/03/2024, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan warganet yang mengeluhkan dirinya sering tak mendapatkan setruk saat belanja di Indomaret, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun media sosial X (Twitter) @twentyfiveus, Kamis (29/2/2024).

Saat dihubungi Kompas.com, pemilik akun tersebut bernama Mutiara (21) dari Balikpapan.

Ia menceritakan pengalaman pribadinya saat belanja di salah satu cabang Indomaret yang berada di Jalan Soekarno Hatta KM 12 RT 21, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikapapan, Kalimantan Timur.

"Saya sempat beberapa kali ke Indomaret (yang ada di unggahan). Pertama kali pada 9 Februari 2024 (foto yang diunggah di utas) dan kasir bilang mesin rusak," ujarnya saat dihubungi Senin (4/3/2024).

"Kedua pada 19 Februari 2024 dan saya lihat dengan jelas masih ada tulisan mesin print rusak, dan lagi-lagi saya hanya mendapat foto harga di komputernya," sambungnya.

Kemudian, kali ketiga Mutiara belanja di toko tersebut, ia juga tak mendapatkan setruk belanja karena mesin masih rusak.

Mutiara menduga, karyawan sengaja tidak memberi setruk belanja kepada konsumen lantaran akan ditukarkan cashback untuk diri mereka sendiri.

"Jadi mereka sengaja mengambil kupon-kupon terus nanti kalau ada orang lain yang belanja minimal Rp 60.000, mereka pakai kode kuponnya. Jadi konsumen tetap bayar harga normal dan cashback-nya untuk mereka sendiri, makanya tuh setruk gak pernah dikasih," kata Mutiara.

Lantas, bagaimana tanggapan Indomaret terkait dengan unggahan tersebut?

Baca juga: Warganet Keluhkan Sering Tak Dapat Setruk Belanja karena Alasan Mesin Rusak, Ini Kata Indomaret


Penjelasan Indomaret

Marketing Communication Executive Director Indomaret Bastari Akmal membenarkan terkait dengan unggahan yang ramai di media sosial tersebut.

Ia mengatakan bahwa mesin printer toko tersebut normal dan bisa digunakan dengan semestinya.

"Untuk keluhan konsumen via Twiter (X) tersebut dapat saya jelaskan bahwa mesin printer di toko. Sebenarnya tidak ada masalah dan bisa digunakan, struk terlampir," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/3/2024).

Bastari mengatakan, karyawan yang bersangkutan telah mengaku bersalah dengan tidak memberikan setruk belanja konsumen.

"Yang menjadi masalah adalah mentalitas dari tim toko dalam hal ini kasir atas nama NH. Di mana, yang bersangkutan tidak memberikan setruk karena untuk mendapatkan kupon cashback," jelas dia.

"Sudah kami lakukan investigasi, yang bersangkutan melakukan hal tersebut untuk keperluan pribadi seperti membeli jajan dan bensin. Adapun yang bersangkutan melakukan hal ini secara tidak langung diajari oleh senior lamanya," sambung Bastari.

Bastari mengungkapkan, kedua karyawan tersebut juga telah diberhentikan, yaitu pada 1 Februari 2024 (untuk seniornya) dan NH pada 1 Maret 2024.

Baca juga: Videonya Viral, Pegawai Indomaret yang Fasih Bahasa Jepang Dapat Kado Wisata ke Jepang

Karyawan wajib melapor bila ada kendala 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa karyawan wajib melapor kepada supervisor apabila terdapat kendala pada mesin printer agar segera dilakukan perbaikan.

"Standar Operasional Perusahaan (SOP) di toko, kasir wajib informasi ke supervisornya tentang kerusakan tersebut karena berpotensi diklaim oleh konsumen," ungkap dia.

Pasalnya, Indomaret memberikan garansi berupa klaim gratis belanjaan apabila konsumen tak mendapatkan setruk dari kasir.

Bastari menambahkan, stiker "Gratis Belanjaan Anda jika Kasir Kami Tidak Memberikan Setruk Belanja" itu tertempel di bagian dalam pintu kaca di setiap toko Indomaret dan merupakan kebijakan resmi dari manajemen Indomaret.

"Stiker 'Gratis Belanjaan Anda Jika Kasir Kami Tidak Memberikan Setruk Belanja' dan 'Harga Termurah Jika Terdapat Perbedaan Antara Label Harga dengan Komputer Kasir' ditempel di bagian dalam kaca pintu toko," jelas Bastari. 

Ia kembali menegaskan bahwa konsumen wajib mendapatkan setruk belanjaan. Apabila kasir tak memberikan setruk belanjaan tanpa alasan yang jelas, maka konsumen dapat melakukan klaim untuk mendapatkan barang belanjaan tersebut secara gratis.

"Praktiknya memang terjadi komunikasi antara kasir dengan konsumen. Seandainya mesin setruk rusak, dari awal kasir sudah berikan informasi kalau hal tersebut terjadi. Sehingga konsumen bisa maklum bila tidak dapat setruk belanja," ucapnya.

"Tapi seandainya semua normal dan kasir tidak memberikan setruk atau gratisan barang, maka itu merupakan pelanggaran yang dianggap serius bagi perusahaan," imbuhnya.

Bastari mengatakan, pihaknya akan menindak tegas untuk pelanggaran tersebut. Adapun bila menemukan kejadian serupa, konsumen bisa melaporkannya ke call center Indomaret.

"Ada juga konsumen yang tidak mau ribut-ribut dengan kasir, tapi melaporkan kejadian tersebut ke call center Indomaret, maka pasti akan kita tindak lanjuti secara tuntas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com