Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Sentuh Rp 16.000 Per Kilogram, Bapanas Targetkan Turun pada Maret

Kompas.com - 21/02/2024, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

"Ini relatif sangat mengerem kenaikan harga. Di samping itu, dengan adanya Gerakan Pangan Murah, konsumen juga dapat memeroleh harga barang yang wajar," ungkapnya.

Pihak Bapanas melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan juga melakukan pengawasan untuk memastikan pelaksanaan program-program tersebut berjalan dengan baik.

Namun, program yang dilakukan baru sebatas meredam kenaikan, bukan menurunkan harga beras.

Baca juga: Warganet Keluhkan Harga Beras yang Naik, Bapanas: Bukan karena Pemilu 2024

Penyebab harga beras belum turun

Kondisi ini terjasi lantaran harga gabah kering panen (GKP) masih tinggi, yakni sekitar Rp 7.000 per kg dan harga gabah kering giling (GKG) mencapai Rp 8.500 per kg.

Menurutnya, tingginya harga gabah disebabkan oleh jumlah produksi dari petani masih sedikit.

Selain itu, ongkos sewa lahan sawah dan biaya tenaga kerja juga meningkat. Kondisi tersebut diperparah dengan harga bibit dan pupuk yang mengalami kenaikan.

"Petani kita, di Grobogan kemarin, kena hujan dan banjir. Ini kan produksi mereka terganggu. Dengan kondisi seperti itu, berdampak pada harga di tingkat petani," lanjutnya.

Baca juga: Dikeluhkan Naik, Berapa Harga Beras Sekarang di Seluruh Wilayah Indonesia?

Target turun awal Maret

Untuk itu, Bapanas memasang target harga beras dapat turun sekitar dua minggu lagi atau tepatnya pada awal Maret 2024.

"Mudah-mudahan di bulan Maret ada produksi beras surplus. Kita berharap berangsur-angsur turun harga GKP-nya, sehingga otomatis harga beras turun," ungkapnya.

Dia menjelaskan, penurunan harga ini dapat dicapai karena produksi beras pada Maret akan bertambah, serta adanya penyaluran beras dari Perum Bulog disalurkan ke pasar modern dan tradisional.

Namun, Ketut mengimbau, pemerintah dan pelaku usaha perlu mengendalikan stok beras agar harganya tidak turun drastis bulan depan.

Hal ini perlu dilakukan agar petani tetap mau menanam padi.

Dia juga memastikan, pasokan beras di wilayah Indonesia akan mencukupi kebutuhan masyarakat jelang lebaran, usai lebaran, dan akhir tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com