Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 21-22 Februari 2024

Kompas.com - 21/02/2024, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa potensi hujan lebat, angin kencang, dan petir pada 21-22 Februari 2024.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, potensi hujan lebat, angin kencang, dan petir dipengaruhi oleh eks siklon Tropis Lincoln yang terpantau di daratan Australia.

Fenomena tersebut membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi yang memanjang dari Nusa Tenggara, Laut Timor, dan Australia bagian utara.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Aceh, dari Sumatera Utara bagian barat, Sumatera Barat, Bengkulu, hingga Sumatera Selatan, dari Sabah Sarawak hingga Kalimantan Tengah, hingga di Papua.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar ex-Siklon Tropis Lincoln dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," ujar Guswanto dikutip dari laman BMKG.

Baca juga: Warganet Mengeluh Cuaca Terasa Gerah Walau Turun Hujan, Ini Penjelasan BMKG

BMKG deteksi dry intrusion

BMKG juga mendeteksi adanya dry intrusion di wilayah belahan Bumi Utara (BBU) yang melintasi Laut China Selatan.

Fenomena itu mampu meningkatkan massa udara basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembap, yakni di Sumatera dan sebagian Kalimantan.

Peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot, lanjut Guswanto, juga terpantau di Laut Sulu dan Laut Timor bagian selatan yang dapat meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya.

Guswanto menambahkan, ada labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal.

Hal tersebut terjadi di berbagai daerah, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, termasuk Papua Barat.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Musim Hujan Masih Berlangsung hingga April 2024

Wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem

Lebih lanjut, Guswanto merinci wilayah mana saja yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada 21-22 Februari 2024.

Simak daftar selengkapnya berikut ini.

21 Februari 2024

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • DKI Jakarta
  • Bali.

Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Tidak ada.

Baca juga: Warganet Sebut Hujan Sering Terjadi pada Malam Hari, BMKG Beri Penjelasan

22 Februari 2024

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua.

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • DKI Jakarta
  • Bali
  • Sulawesi Utara
  • Papua Barat.

Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: BMKG Sebut Indonesia Dilanda El Nino dan Monsun Asia Saat Musim Hujan 2024, Apa Dampaknya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com