Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Akan Dibebaskan, Ini Awal Mula Pilot Susi Air Disandera KKB

Kompas.com - 07/02/2024, 09:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

“Dari keterangan saksi, pilot sudah dibawa oleh anak buah Egianus saat pesawat dibakar,” ungkap Rio.

Lebih lanjut, berdasarkan pemeriksaan, Philip sudah tidak berada di dekat pesawat saat KKB melakukan aksi pembakaran.

Namun saat itu, kata Rio, pihaknya belum bisa memastikan ke arah mana KKB pimpinan Egianus membawa Philip.

Ia menambahkan, salah satu saksi mengenali beberapa KKB yang mendatangi pesawat dan salah satunya adalah Egianus Kogoya itu sendiri.

Baca juga: Jalan Terjal Evakuasi Pilot Susi Air yang Disandera KKB

Berbagai upaya dilakukan untuk selamatkan Philip

Usaha pencarian oleh pihak berwenang dan negosiasi yang dilakukan pemerintah pun dijalankan, namun belum membuahkan hasil.

Pada bulan-bulan awal, pemerintah mulai merancang upaya pembebasan Philip yang dilakukan oleh Polri dan TNI melalui negosiasi dan penegakan hukum.

Namun, usaha ini tak kunjung membuahkan hasil dengan terbebasnya Philip.

Banjir kritik pun menyasar pemerintah lantaran tak kunjung menemukan titik terang pembebasan Philip.

Meski begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dan tetap berupaya membebaskan Philip.

"Kami memang tidak mau berbicara banyak karena upaya-upaya kami tidak bisa kami sampaikan kepada publik," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, berbagai upaya telah dilakukan oleh pihaknya untuk membebaskan Philip, termasuk cara-cara "bawah tanah".

"Semua sudut, semua jurus kita gunakan agar upaya yang kami lakukan betul-betul akhirnya menghasilkan sesuatu, tapi tidak bisa saya sampaikan upaya itu, ada upaya bawah tanah, ada upaya atas tanah," ujar Jokowi.

Baca juga: Mengapa TNI Tidak Melakukan Serangan Udara untuk Mengatasi KKB Papua?

(Sumber: Kompas.com/Dhias Suwandi | Editor: Achmad Nasrudin Yahya, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com