Meski bermanfaat, Ismiralda mengingatkan untuk mengonsumsi makanan kaya provitamin A secukupnya dan tidak berlebihan.
"Tapi prinsipnya sesuai dengan kebutuhan ya, secukupnya dan tidak boleh terlalu banyak," kata dia.
Pasalnya, terlalu banyak makan makanan mengandung beta karoten dapat menyebabkan hiperkarotenemia dengan ciri kulit berwarna kekuningan.
"Kalau terlalu banyak bisa menyebabkan kondisi yang disebut hiperkarotenemia, di mana kadar karoten dalam darah terlalu tinggi," ungkapnya.
Hiperkarotenemia dapat disebabkan konsumsi makanan dengan kadar beta karoten sebanyak 20-50 miligram setiap hari selama beberapa minggu.
Kondisi ini sebenarnya dapat hilang dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus.
Namun demikian, waktu yang dibutuhkan relatif lama lantaran baru menghilang seiring dengan pergantian kulit.
"Bisa (hilang sendiri), tapi ya butuh waktu yang cukup lama," tuturnya.
Baca juga: Sering Makan Wortel Disebut Buat Kulit Jadi Gelap, Ini Penjelasan Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.