Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Bus Rombongan Hanura di Tol Ngawi

Kompas.com - 04/02/2024, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Daftar lengkap korban bus rombongan Partai Hanura

Mengacu pada data Polres Ngawi, berikut daftar korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Ngawi, Minggu pagi:

Korban yang meninggal dunia:

  1. Hadi Umar Farouq (21) asal Mojokerto, Jawa Timur
  2. Aditya Sapulete (38), asal Lamongan, Jawa Timur
  3. Chatur Phancoro (47), Sidoarjo, Jawa Timur.

Korban yang masih dalam perawatan di RS widodo:

  1. Heru Widodo (34), asal Mojokerto, Jawa Timur
  2. Suparlan
  3. Riyadi (43), Surabaya, Jawa Timur
  4. Akhmad Khaeri (37), Tuban, Jawa Timur
  5. Noerali (54), Surabaya, Jawa Timur
  6. Nur Kholidi (37), Sidoarjo, Jawa Timur
  7. Iqbal Taurfikul Hakim (21) asal Surabaya, Jawa Timur
  8. Bilal (24) dari Surabaya, Jawa Timur
  9. Takat (43) dari Tuban, Jawa Timur
  10. Yudianto (51), asal Surabaya, Jawa Timur
  11. Ahmad Agus Suryono (38) dari Surabaya, Jawa Timur
  12. M Arief F (49), Surabaya, Jawa Timur
  13. Rudi Hariono (47) asal Surabaya, Jawa Timur
  14. Munandar Karyantoro (45), Sidoarjo, Jawa Timur
  15. Mohamad Arifin Romli (59), Surabaya, Jawa Timur
  16. Kadarusman (61), asal Surabaya, Jawa Timur
  17. Heru Prediyanto (34) dari Surabaya, Jawa Timur
  18. Supatmo (49) asal dari Mojokerto, Jawa Timur
  19. Karmijan (43) adri Jombang, Jawa Timur
  20. Josi Rahmadinata (27) asal Lamongan, Jawa Timur
  21. Sadikin (37) asal Rembang, Jawa Tengah
  22. Sahrul Efendi (23), Mojokerto, Jawa Timur
  23. Heri Prasetyo (30), Sidoarjo, Jawa Timur
  24. Bagas Rangga (18), Mojokerto, Jawa Timur
  25. M Heru Affendi (27), asal Mojokerto, Jawa Timur
  26. Ahmad Farid Affandi (20) Mojokerto, Jawa Timur
  27. Ibrohim (38), Surabaya, Jawa Timur.

Itulah daftar korban kecelakaan bus rombongan Partai Hanura baik yang meninggal dunia dan yang masih dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com