Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Makan di Atas Pukul 9 Malam Berpotensi Memicu Stroke Ringan

Kompas.com - 01/02/2024, 21:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

  • Orang yang berusia lebih muda
  • Pelajar
  • Pengangguran
  • Orang lajang
  • Orang tanpa riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga
  • Perokok tetap
  • Orang dengan tingkat aktivitas fisik lebih tinggi
  • Orang dengan tingkat pendidikan lebih tinggi
  • Orang dengan pendapatan bulanan lebih rendah.

Data juga menunjukkan perempuan lebih mungkin terkena dampak dari jam makan terlambat dibandingkan laki-laki. Namun, studi ini diikuti lebih banyak partisipa perempuan.

Meski begitu, kesehatan laki-laki cenderung lebih tergantung pada aktivitas di pagi hari. Semakin lama mereka telat sarapan, semakin tinggi risiko penyakit jantung koroner yang dialami.

Dilansir dari Body and Soul, orang yang makan lebih malam juga berisiko memiliki konsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang makan lebih awal.

Ini karena mereka lebih banyak pesta minuman keras, tidur lebih larut malam, dan lebih sering berganti-ganti waktu makan dalam seminggu.

Baca juga: Studi Jelaskan Alasan Laki-laki Lebih Baik dalam Membaca Peta Dibanding Perempuan

Kapan waktu malam ideal?

Sementara itu, dokter Dana Cohen mengatakan makan malam paling baik dilakukan antara jam 5 sore dan 7 malam. Jika makan terlambat, sebaiknya lebih sedikit makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah waktu antara makan malam dan tidur. Saat terlambat makan malam, sebaiknya jangan langsung tidur usai makan.

Studi yang sama membuktikan, risiko penyakit kardiovaskular berpotensi lebih tinggi terjadi ketika jarak waktu antara jam makan malam dan jam tidur lebih pendek.

Sebaliknya, risiko penyakit tersebut makn berkurang ketika jarak waktu makan malam dan tidur lebih panjang.

Karena itu, sebaiknya makan makanan yang seimbang lebih awal di malam hari dan segera sarapan yang sehat setelah bangun tidur.

https://www.mensjournal.com/news/study-eating-late-dinner-significantly-increases-stroke-risk
https://www.diabetes.co.uk/2023/news/dec/how-late-dinners-may-raise-stroke-risk-by-28.html
https://www.bodyandsoul.com.au/nutrition/late-dinner-risk-of-stroke/news-story/cd9f3ccc307878d761523ec81a874124

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com