Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Evakuasi Rombongan Peziarah yang Tersesat di Gunung Gede Pangrango

Kompas.com - 30/01/2024, 09:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rombongan 13 peziarah yang tersesat dan dilaporkan hilang di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat, telah dievakuasi.

Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo mengungkapkan, rombongan peziarah tersesat itu ditemukan di Pasir Pogor pada Senin (29/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kondisi 11 orang kelelahan dan dua orang kakinya terkilir,” kata Sapto Aji, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Ia menekankan, aktivitas kawasan TNGGP sendiri saat ini masih ditutup hingga 31 Maret 2024.

Penutupan tersebut bertujuan untuk keselamatan pengunjung mengingat cuaca diprediksi akan ekstrem.

Hal itu juga dilakukan dalam upaya pemulihan ekosistem secara alami tanpa ada gangguan dari aktivitas manusia yang masif, khususnya pendakian.

Baca juga: Notifikasi Letusan Gunung Merapi Muncul di Ponsel, Ini Kata BPPTKG

Kronologi rombongan peziarah ditemukan

Sapto mengatakan, awal mula proses pencarian dilakukan ketika pihaknya memperoleh informasi adanya kelompok masyarakat yang melakukan aktivitas dan tersesat di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Pihaknya memperoleh informasi pada Senin (29/1/2024) pukul 05.30 WIB dari volunteer Panthera sebagai mitra Balai Besar TNGGP.

“Informasi awal yang kami terima dari lapangan kelompok tersebut merupakan masyarakat yang diduga melakukan ziarah sejak tanggal 27 Januari 2024,” ucap Sapto.

Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya segera mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi kepada sejumlah pihak berwenang.

Baca juga: Gunung Api dengan Letusan Terbanyak Sepanjang 2023, Mana Saja?

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa BaratUnsplash.com/PANJIADHI Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Dari situ, Balai Besar TNGGP menerjunkan tim pencarian yang melibatkan volunteer, kepolisian, BPBD, dan Basarnas wilayah Bogor serta Jakarta.

“Hasil pencarian tim di lapangan, hari Senin (29/1/2024), sekira pukul 10.00 WIB, kelompok masyarakat survivor sebanyak 13 orang tersebut ditemukan di Pasir Pogor, (dekat) Resort PTN (Pengelolaan Taman Nasional) Tapos TNGGP,” terang Sapto.

Selanjutnya, 13 orang itu kemudian dibawa ke kantor Resort PTN Tapos untuk ditangani lebih lanjut.

Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan bekerja sama dalam upaya pencarian dan evakuasi yang telah dilakukan.

Baca juga: Simak, Ini Arti Status Gunung Berapi di Indonesia

Melakukan ziarah ke petilasan

Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni mengungkapkan, menurut pengakuan masyarakat sekitar, terdapat sejumlah petilasan yang digunakan untuk berziarah.

"Menurut informasi dari masyarakat bahwa di lokasi terdapat petilasan-petilasan yang biasa dikunjungi (berziarah)," ungkap Agus kepada Kompas.com, Selasa.

Terpisah, Kapolsek Ciawi, Bogor, Kompol Agus Hidayat membenarkan bahwa rombongan itu melakukan ziarah ke petilasan di kawasan TNGGP.

"Pada hari Sabtu rombongan ziarah berangkat sekitar jam 16.00 ke tempat peziarahan Kulah 2 dilanjutkan ke Curug jambe," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa.

Namun saat hendak pulang, rombongan lupa akan jalan pulang dan akhirnya tersesat.

Saat ini, tutur Agus, para peziarah sudah kembali ke keluarga mereka masing-masing.

"Saat ini para peziarah yang tersesat di kaki Gunung Pangrango sudah dikembalikan ke keluarganya masing masing, dalam keadaan sehat, setelah dilakukan observasi kesehatan oleh petugas Puskesmas Citapen, Ciawi," tuturnya.

Baca juga: Arkeolog Dunia Pertanyakan Klaim Gunung Padang sebagai Situs Tertua di Dunia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com