Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Julia Sebutinde, Hakim Mahkamah Internasional yang Tolak Gugatan Genosida Israel

Kompas.com - 29/01/2024, 17:01 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Dia beralasan Afrika Selatan tidak menunjukkan bukti yang cukup kalau Israel mempunyai niat genosida kepada Palestina.

“Afrika Selatan belum menunjukkan, bahkan secara prima facie (pemeriksaan awal), bahwa tindakan yang diduga dilakukan oleh Israel dan yang dikeluhkan oleh pemohon, dilakukan dengan tujuan genosida," katanya, dikutip dari Al Arbiya (27/1/2024).

Julia juga meyakini perselisihan antara Israel dan Palestina secara historis bersifat politis atau teritorial. Dia menolak menganggapnya sebagai perselisihan ideologis.

Dia juga menyebut gugatan Israel bukan sengketa hukum yang dapat diselesaikan secara yudisial oleh Mahkamah Internasional.

Karena bukan sengketa hukum, dia menyebut Mahkamah Internasional tidak perlu mengambil tindakan sementara kepada Israel atas gugatan genosida kepada warga Palestina.

Julia bahkan mengatakan kasus yang diajukan atas konflik Israel-Palestina itu sebagai “upaya putus asa untuk memaksakan suatu kasus guna mendorong penyelesaian yudisial".

Julia mengungkapkan, solusi permanen terhadap konflik Israel-Palestina hanya dapat dicapai melalui perundingan antara perwakilan Israel dan Palestina.

Baca juga: Lengkap, Ini Rangkuman 2 Hari Sidang Gugatan Pelanggaran Genosida Israel di Mahkamah Internasional

Tidak diakui Uganda

Sebagai perwakilan Uganda di Mahkamah Internasional, keputusan Julia Sebutinde menolak semua putusan sidang membuat negara asalnya tidak mengakui hakim tersebut.

Dilansir dari Reuters (28/1/2024), pemerintah Uganda menyampaikan dalam pernyataan tertulis bahwa Julia Sebutinde tidak menunjukkan posisi negara dalam persidangan.

“Posisi yang diambil oleh Hakim Sebutinde adalah pendapatnya sendiri dan independen, dan sama sekali tidak mencerminkan posisi pemerintah republik Uganda,” tulis dia.

Pemerintah menegaskan, negara-negara di Afrika timur mendukung posisi Gerakan Non-Blok mengenai konflik tersebut. Putusan negara akan ditegaskan pada pertemuan puncak gerakan itu di ibu kota Uganda bulan ini.

Negara anggota Gerakan Non-Blok dalam dokumennya memutuskan, mereka mengutuk serangan militer Israel dan pembunuhan warga sipil. Mereka juga menyerukan untuk segera gencatan senjata dan pemberian akses kemanusiaan bagi korban konflik ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Anjing Peliharaan Melakukan Gerakan Memutar Sebelum Berbaring

Alasan Anjing Peliharaan Melakukan Gerakan Memutar Sebelum Berbaring

Tren
Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Jangan Salah Beli, Ini Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sehat

Tren
Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Tren
Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Tren
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Tren
7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

Tren
4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

Tren
Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Tren
Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Tren
Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Tren
Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com