Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Putra Wibowo, Pelaku Investasi Bodong yang Ditangkap di Thailand Usai Buron 2 Tahun

Kompas.com - 28/01/2024, 19:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berhasil menangkap buron kasus investasi bodong robot trading Viral Blast Global, Putra Wibowo di Bangkok, Thailand pada Jumat (26/1/2024).

Wadirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Samsul mengatakan, penangkapan tersangka bermula dari pelanggaran keimigrasian.

Putra Wibowo disebut telah tinggal bersama istrinya di Bangkok sejak 2022 untuk bersembunyi, karena kasus investasi bodong yang tengah menjeratnya.

"Putra Wibowo ditangkap di Bangkok dan sempat melarikan diri, kami terus berkoordinasi terus dengan atase kepolisian Bangkok dan Divhubinter kemudian melakukan penjemputan paksa di Bangkok," kata Samsul, dilansir dari laman resmi Humas Polri.

Penangkapan Putra Widodo merupakan kelanjutan dari pengejaran tiga pelaku lainnya pada 2022. Mereka adalah Rizky Puguh Wibowo (20), Zainal Hudha Purnama (20), dan Minggus Umboh (16).

Lantas siapa Putra Wibowo?

Baca juga: Cerita Warga Bekasi Punya Suami Kecanduan Trading dan Judi Slot, Kehilangan Harta Rp 1,5 Miliar

Sosok Putra Wibowo

Putra Wibowo merupakan pendiri robot trading Viral Blast Global dan menjadi buron kasus investasi bodong sejak 2020.

Bersama dengan tiga terpidana lainnya, Putra memperdagangkan investasi ilegal dengan menggaet 11.900 nasabah lebih.

Total kerugian yang dialami nasabah mencapai Rp 1,8 triliun.

Modus yang digunakan Putra untuk menipu puluhan ribu nasabahnya adalah menjanjikan keuntungan besar.

Baca juga: Profil Wahyu Kenzo, Crazy Rich Surabaya yang Terjerat Kasus Robot Trading

Dilansir dari Kompas.id Sabtu (27/1/2024), para nasabah bisa memperdagangkan valuta asing (forex) melalui aplikasi Metaphor dan Withdraw.

Namun, bisnis tersebut ternyata ilegal, sehingga para korban melaporkannya ke Bareskrim.

Atas tindakannya, Putra disangkakan pasal 105 juncto 106 UU perdagangan dan pasal 378 KUHP tindak pidana pencurian uang dengan ancaman maksimal pidana 20 tahun.

Kasus ini turut menyeret tiga klub sepak bola, yakni Persija Jakarta, PS Sleman, dan Madura United terkait sponsor PT Trust Global Karya yang menaungi aplikasi Viral Blast Global.

Baca juga: Apa Itu DNA Pro? Robot Trading Ilegal yang Seret Deretan Artis

Jadi buron selama 2 tahun

Dia diduga telah melakukan tindak pidana pencucian uang dengan investasi bodong robot trading Viral Blast sejak 2020-2022.

Halaman:

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com