Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Tuding Rusia dan Ukraina soal Jatuhnya Pesawat Militer II Yushin IL-76...

Kompas.com - 25/01/2024, 21:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat militer milik Rusia tipe Il Yushin IL-76 jatuh di wilayah perbatasan di Belgorod, Rusia pada Rabu, (24/1/2024) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, 65 tawanan perang Ukraina yang ikut berada di dalam pesawat, enam awak Rusia, dan tiga tentara rusia semua dinyatakan meninggal dunia.

Rusia dan Ukraina memang secara teratur bertukar tahanan sejak Februari 2022 silam, dilansir dari Reuters.

Atas kejadian ini, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina sebagai pelaku yang menembak jatuh pesawat militer mereka.

Baca juga: Berniat Beri Kejutan Anak-anak, Pria Berkostum Sinterklas Jatuh dari Lantai 24 di Rusia

Tuduhan Rusia kepada Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia menyalahkan Ukraina atas insiden tersebut dan menyebutnya sebagai aksi terorisme.

“Dengan melakukan aksi terorisme ini, kepemimpinan Ukraina telah menunjukkan wajah aslinya. Mereka mengabaikan nyawa warganya sendiri,” kata kementerian itu, dikutip dari CBS News.

Menurutnya, sistem radar Rusia telah mendeteksi peluncuran dua rudal Ukraina yang menghantam pesawat militer itu.

Gubernur Wilayah Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov juga ikut turun tangan untuk mengusut lebih lanjut insiden ini.

“Sekarang tim investigasi dan layanan darurat sedang bekerja di lokasi tersebut. Saya mengubah jadwal kerja dan menuju ke distrik,” ucapnya.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui masih belum berkomentar atas insiden yang menimpa pesawat IL-76.

Baca juga: Mengapa Perang Rusia-Ukraina Bisa Memicu Kenaikan Harga Mi Instan?

Tanggapan Ukraina

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymr Zelensky menganggap Rusia bermain-main atas nyawa tentara Ukraina yang ikut dalam pesawat itu.

“Jelas bahwa Rusia mempermainkan nyawa para tahanan Ukraina, perasaan kerabat mereka, dan emosi masyarakat kita,” ucap Zelensky, dikutip dari AFP.

“Kita perlu menetapkan semua fakta yang jelas. Sebisa mungkin, mengingat jatuhnya pesawat terjadi di wilayah Rusia, yang berada di luar kendala kami,” ujarnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (24/1/2024) malam, Angkatan Bersenjata Ukraina mengakui telah terjadi intensitas penembakan pada pesawat-pesawat militer di Belgorod.

Baca juga: Kisah 3 Astronot Rusia dan Amerika Setahun Terjebak di Luar Angkasa

Namun, hal ini juga dilakukan karena pihak Ukraina belum ditugaskan untuk menjamin keamanan wilayah udara di sekitar Belgorod, berbeda dengan pertukaran tahanan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Selain itu, Ukraina juga belum mengetahui sarana transportasi apa yang akan digunakan dan rute yang hendak dilewati.

"Atas dasar ini, kami mungkin berbicara tentang tindakan yang direncanakan dan disengaja oleh Rusia untuk mengacaukan situasi di Ukraina dan melemahkan dukungan internasional terhadap negara kami," ucapnya.

Para pejabat Ukraina memperingatkan agar Rusia tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.

Baca juga: Rusia Kerahkan Lumba-lumba dalam Perang, Apa Tujuannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com