Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Puji Langit Jakarta Tampak Cerah Minim Polusi, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 22/01/2024, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial X ramai memperbincangkan penampakan langit Jakarta yang sangat cerah dan biru belakangan ini.

Panorama langit biru Jakarta salah satunya diunggah oleh akun @piotrj, Sabtu (20/1/2024) pagi.

Menurut pengunggah, kondisi langit Jakarta saat ini berbeda dengan tahun lalu yang didominasi warna kelabu dan berpolusi.

"Hari ini di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogya, udaranya sehat banget!" tulis pengunggah.

Hal serupa turut diungkap oleh pengguna @markytulips, yang merasa senang melihat langit jernih di kawasan ibu kota.

"Kmrn seneng banget liat langit jakarta sejernih ini," kata dia.

Lantas, apa penyebab langit Jakarta tampak cerah dan tak lagi berpolusi?

Baca juga: BMKG Ungkap Alasan Hawa Gerah Saat Musim Hujan


Dipengaruhi awan dan angin

Citra radar yang menunjukkan Jakarta tampak cerah pada Senin (22/1/2024) pagi.BMKG Citra radar yang menunjukkan Jakarta tampak cerah pada Senin (22/1/2024) pagi.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto membenarkan bahwa langit Jakarta tampak cerah dalam beberapa hari terakhir.

Pemandangan langit biru dan cerah di Jakarta juga terlihat pada Senin (22/1/2024) sekitar pukul 09.10 WIB.

"Kalau dari citra satelit pagi ini, Jakarta cerah. Sesuai pengamatan radar cuaca, Jakarta juga cerah pagi ini," kata Guswanto, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Menurut Guswanto, langit yang tampak biru dan bersih biasanya berkaitan dengan kondisi awan di atmosfer.

Penyebaran awan sendiri sangat bergantung pada kondisi arah dan kecepatan angin yang melintas di daerah tersebut.

Khusus Jakarta, Guswanto menjelaskan, sebagian perawanan tertarik ke arah Siklon Tropis Anggrek.

Siklon Tropis Anggrek sendiri merupakan jenis badai siklon tropis yang dapat membawa angin kencang, hujan lebat, dan gelombang pasang laut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com