El Nino adalah pola iklim yang menggambarkan pemanasan permukaan air yang tidak biasa di Samudra Pasifik tropis bagian timur.
Fenomena El Nino ini terjadi secara tidak teratur dengan interval dua hingga tujuh tahun dan sulit untuk diprediksi.
Akan tetapi, ketika El Nino terjadi, dampak yang paling terasa adalah ada perubahan pada pola cuaca karena peningkatan suhu laut menyebabkan aliran jet Pasifik bergeser ke selatan dari posisi normalnya.
Pergeseran ini mengakibatkan cuaca menjadi lebih kering.
El Nino ini berdampak pada suhu laut, kecepatan dan kekuatan arus laut, kesehatan perikanan pesisir, dan cuaca lokal dari Australia hingga Amerika Selatan dan sekitarnya.
Sementara itu, fenomena IOD adalah interaksi antara lautan dan atmoster yang terjadi di daerah ekuator Samudra Hindia, yang dapat memberikan dampak kekeringan atau peningkatan curah hujan
Dikutip dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, interaksi antara lautan dan atmosfer ini memegang peranan penting sebagai penggerak iklim global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.