Pasalnya, konsumsi kentang olahan berpotensi memicu kecanduan dan keengganan untuk berhenti mengunyah.
Tak hanya itu, kandungan lemak dalam makanan olahan tersebut pun berpotensi meningkatkan risiko penyakit lain.
Baca juga: Punya Rasa Manis, Ini Manfaat Ubi Cilembu dan Efeknya pada Gula Darah
Sayuran lain yang perlu dibatasi penderita diabetes adalah ubi jalar, baik ubi cilembu maupun jenis dan varietas lainnya.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/12/2023), tingkat indeks glikemik ubi jalar sebenarnya lebih rendah daripada makanan tinggi karbohidrat pada umumnya.
Namun, konsumsi bahan pangan yang juga disebut sweet potato ini masih tetap akan menaikkan kadar gula darah.
Untuk itu, penderita perlu membatasi asupan sesuai kondisi masing-masing. Pembatasan jumlah asupan juga berlaku untuk konsumsi makanan sumber karbohidrat selain ubi jalar.
Jagung, baik dalam bentuk rebus, keripik, atau olahan lain, merupakan makanan pendamping yang sehat dan enak.
Namun, setengah cangkir jagung hanya mengandung 2 gram serat dengan 21 gram karbohidrat.
Kandungan karbohidrat yang tinggi ini perlu diwaspadai penderita diabetes, prediabetes, atau mereka yang tengah mengontrol kadar gula darah.
Bukan hanya itu, minimnya serat juga tak baik lantaran zat ini membantu memperlambat proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa.
Jika masih ingin mengonsumsi jagung, pastikan untuk memakannya dalam porsi kecil. Selain itu, lengkapi pula dengan konsumsi protein serta makanan berserat tinggi.
Baca juga: Daftar Buah yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Penderita PCOS
Sayuran yang sebaiknya tidak dimakan penderita diabetes dan prediabetes berikutnya, adalah kacang polong.
Meski masih lebih baik di antara sayuran bertepung, satu cangkir kacang polong mengandung karbohidrat cukup tinggi, yakni 20 gram.