Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal KA Turangga, Sejarah, Rute, dan Jurusan

Kompas.com - 06/01/2024, 18:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta api (KA) Turangga jurusan Surabaya-Bandung bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Kecelakaan ini mengakibatkan empat petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia sementara 38 orang lainnya mengalami luka-luka.

Sebelum kejadian ini, KA Turangga pernah terlibat kecelakaan lainnya pada 2023.

Beroperasi selama 28 tahun, berikut sejarah operasional KA Turangga.

Baca juga: Detik-detik Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Gerbong Terangkat dan Terlempar ke Sawah


Sejarah perkembangan KA Turangga

KA Turangga memberikan layanan bagi penumpang kelas eksekutif dalam rute pulang-pergi antara Surabaya Gubeng-Bandung.

KA ini berada dalam Daerah Operasi 8 Surabaya milik PT KAI.

KA Turangga awal beroperasi pada 1 September 1995 sebagai kereta kelas bisnis dan eksekutif.

Namun pada 11 Oktober 1999, rangkaian kereta ini sempat diubah menjadi kelas eksekutif satwa.

Diberitakan Kompas TV , KA Turangga menjadi bagian dari jadwal Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023 yang beroperasi untuk penumpang sejak 1 Juni 2023.

Nama Turangga terinspirasi dari hewan mitologi Jawa, Turangga. Hewan ini merupakan kuda tunggangan para raja dan bangsawan yang terkenal bisa berlari dengan cepat.

KA Turangga menggunakan nomor KA 66 untuk rute Bandung-Surabaya Gubeng sementara nomor KA 65 untuk arah sebaliknya.

Baca juga: Dugaan Penyebab Tabrakan KA Turangga-KA Bandung Raya, Ini Kata KAI

Operasional KA Turangga

Lintasan Kereta Api Cicalengka-Haurpugur sudah kembali bisa lintasi setelah proses evakuasi bangkai lokomotif KA Turangga dan Comuterline Bandung Raya berhasil dievakuas, pada Sabtu (6/1/2024)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Lintasan Kereta Api Cicalengka-Haurpugur sudah kembali bisa lintasi setelah proses evakuasi bangkai lokomotif KA Turangga dan Comuterline Bandung Raya berhasil dievakuas, pada Sabtu (6/1/2024)
KA Turangga menempuh jarak sekitar 696,347 kilometer. Perjalanan ini memakan waktu antara 8-10 jam.

Kereta ini melintasi stasiun-stasiun penting seperti Cipeundeuy, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan banyak lagi, hingga tiba di Surabaya Gubeng.

Tiket KA Turangga ditetapkan memiliki variasi harga mulai dari Rp 480.000 hingga Rp 630.000.

Dikutip dari Tribunnews (6/1/2024), kereta ini menyediakan fasilitas berupa tempat duduk, meja makan, selumut, AC, tirai, stop kontak, kursi yang bisa diatur sandarannya, pijakan kaki, rak bagasi, dan toilet.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com