Dalam beberapa hari penggunaan, reaksi iritasi itu akan muncul dengan munculnya beberapa gejala.
"Gejala (iritasi kulit akibat parfum) mulai dari timbul rasa gatal, kemerahan bahkan sampai timbul lepuh bila berat," kata Okke.
Baca juga: 9 Parfum Teraneh di Dunia, Ada Aroma Rumah Duka, Uang, dan Kentang
Apabila gejala iritasi kulit akibat penggunaan parfum muncul, Okke mengimbau agar segera menghentikan penggunaannya.
"Langkah pertama yang harus segera dilakukan adalah menghentikan pemakaian parfum langsung pada kulit," saran dia.
Kemudian, bersihkan area kulit dengan air dan sabun yang lembut. Tujuannya adalah untuk menghilangkan parfum yang tersisa.
"(Selanjutnya) bisa dioleskan emolien/aloe vera bila gejala ringan untuk meredakan perandangan," imbuh dia.
Namun, apabila gejala semakin parah, sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.