Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Penyebab dan Potensi Gempa Susulan di Sumedang...

Kompas.com - 02/01/2024, 15:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Daerah Sumedang juga berdekatan dengan jalur sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan, baik oleh BMKG maupun peneliti selama ini.

Apabila ditarik garis lurus, wilayah Sumedang memiliki jarak sekitar 21 kilometer (km) dari ujung Sesar Lembang dan sekitar 6 km dari Sesar Baribis

Secara geografis, wilayah Sumedang merupakan daerah berbukit dan gunung dengan ketinggian 25-1.667 meter di atas permukaan laut.

Kemudian 15-25 persen wilayah Sumedang merupakan daerah bergelombang sampai berbukit dengan komposisi mencakup 51,68 persen dari total luas area wilayah.

Baca juga: Sumedang Diguncang 3 Gempa Jelang Pergantian Tahun, BMKG Ungkap Penyebabnya

Dampak gempa Sumedang

Hingga Senin (1/1/2024) pukul 22.30 WIB, RSUD Sumedang mencatat sebanyak 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD terpaksa ditempatkan di halaman rumah sakit,

Sebanyak 5 tenda darurat juga didirikan di jalan raya yang sudah ditutup.

Tercatat, ada 3 bangunan rumah sakit yang retak, yakni gedung paviliun, VIP, dan sakura serta sedang dilakukan pengecekan tim konstruksi.

Getaran gempa juga dilaporkan mengakibatkan terowongan Tol Cisumdawu retak.

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman memastikan, kondisi Sumedang aman terkendali dan mengimbau warga untuk segera keluar rumah apabila terjadi gempa susulan.

Pihaknya juga sedang membangun tenda di lapangan Babakan Hurip untuk menampung warga.

Baca juga: Gempa Jepang M 7,6 Picu Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter, Warga Diminta Evakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com