Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Stroke Berulang, Apa Saja?

Kompas.com - 28/12/2023, 17:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Namun secara umum, apabila mengalami gejala ini, sebaiknya harus segera memeriksakan diri ke dokter sebelum stroke terjadi.

Berikut gejalanya.

  1. Mati rasa atau lemas yang terjadi secara tiba-tiba, apalagi jika hanya menyerang satu sisi tubuh
  2. Wajah terkulai, terutama pada satu sisi saja
  3. Kebingungan tiba-tiba
  4. Kesulitan berbicara atau mengambil keputusan
  5. Sakit kepala parah
  6. Mengalami pusing, kurang keseimbangan, koordinasi rendah, atau kesulitan berjalan
  7. Kesulitan melihat.

Baca juga: Gejala Stroke Berdasarkan Usia Penderita, dari Bayi hingga Lansia

Perawatan stroke berulang

1. Melakukan cek kesehatan rutin

Dikutip dari laman Unair, Kepala Ruangan Stroke Unit RS Universitas Airlangga Andis Yuswanto mengatakan, pasien penderita stroke berulang harus melakukan cek kesehatan rutin.

Cek kesehatan tersebut meliputi cek tekanan darah, kadar gula darah, dan kesehatan jantung.

Berbagai cek kesehatan ini bertujuan agar penderita stroke berulang tetap dipantau kesehatannya secara berkala dan terhindar dari penyakit diabetes, jantung, maupun kolesterol.

2. Mengikuti terapi dan mengubah gaya hidup

Terapi stroke akan mengembalikan fungsi dari organ tubuh agar berjalan seperti sebelum terserang stroke.

Selain itu, Andis menjelaskan, pasien perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Pasien stroke berulang wajib berolahraga ringan secara rutin, membatasi asupan lemak dan garam, serta memiliki waktu istirahat cukup.

3. Konsultasi dan rehabilitasi medis

Setelah stroke, pasien umumnya akan kesulitan bergerak atau beraktivitas seperti semula.

Oleh karena itu, Andis menyarankan agar pasien dan keluarga berkonsultasi kepada dokter spesialis penyakit dalam.

Pasien juga akan menjalani rehabilitasi agar dapat pulih seperti semula.

Baca juga: Mengenal Penyakit Stroke, dari Gejala hingga Pencegahannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com