Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Pencandu Narkoba Aniaya Anaknya yang Jadi Tulang Punggung Keluarga hingga Tewas

Kompas.com - 15/12/2023, 08:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang anak berinisial K (11) tewas usai dibanting ayahnya, Usmanto (43), di sebuah gang Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (14/12/2023), Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Boby Danuardi mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku menendang anaknya hingga jatuh tersungkur.

Pelaku kemudian mengangkat dan membanting anak kandungnya itu. Setelah itu, Usmanto menggendong anaknya dan membawanya pulang.

Nahas, setibanya di rumah, keluar darah dari hidung dan mulut korban. Tak lama setelah itu, korban meninggal dunia. 

Kronologi kejadian

Dikutip dari Kompas.com, Kamis, kejadian bermula ketika korban melindas kaki anak tetangganya saat bermain sepeda.

Orangtua anak tetangga itu kemudian menghampiri Usmanto yang baru saja bangun dari tidurnya dan memberi tahu kejadian tersebut. 

Halimah (42) istri Usmanto mengatakan, tetangganya juga memperingatkan agar korban lebih berhati-hati saat mengendarai sepeda. 

Keributan tersebut diduga membuat Usmanto kesal lalu menghampiri anaknya. Dia kemudian menendang bokong K hingga tersungkur, mengangkatnya, lalu membanting korban.

Tindakan pelaku tersebut disaksikan oleh sejumlah tetangga yang berteriak histeris.

“Dia (Usmanto sebelumnya) istirahat, lagi tidur, keberisikan gara-gara orangtua tetangga ngomel-ngomel. Keadaan perut kosong karena di rumah enggak ada apa-apa, jadinya dia kesal, langsung anaknya dibanting,” ungkap Halimah. 

Halimah juga mengatakan, suaminya itu membanting anak mereka sebanyak dua kali.

Lalu ketika korban dibawa ke rumah, kondisinya sudah berdarah dan keluar busa dari mulutnya. Tetangga yang menyaksikan kejadian tersebut menyarankan korban harus segera dibawa ke rumah sakit. 

Nahas, korban meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Ayah di Muara Baru yang Aniaya Anak Juga Pernah Pukuli Istri

Kata polisi soal Usmanto: temperamen, pencandu narkoba

Usmanto, pelaku penganiayaan anaknya hingga tewas tersebut dikenal sebagai seseorang yang temperamental. 

Halimah mengaku pernah dipukul oleh suaminya beberapa tahun silam. Namun, dia tidak menyangka bahwa suaminya akan setega itu kepada anaknya.

"Kalau memukul, ya dia pernah pukul ini (wajah) saya, tonjok gitu, sebelum kejadian kayak gini,” ungkapnya. 

Sementara menurut keterangan polisi, selain Usmanto memiliki sikap tempramen, dia juga merupakan pencandu narkoba.

"Bapaknya ini memang temperamen karena pencandu narkoba," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Penjaringan Komisaris M Probandono Boby Danuardi. 

Baca juga: Ayah yang Aniaya Anak hingga Tewas di Muara Baru Ternyata Pencandu Narkoba

Halaman:

Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com