Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hydrophobia, Gejala Rabies yang Bikin Takut Air

Kompas.com - 14/12/2023, 12:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seseorang yang terkena gigitan hewan seperti anjing, kucing, atau monyet bisa berpotensi mengalami gangguan rabies.

Rabies dapat mengakibatkan penderitanya mengalami berbagai gejala, salah satunya fobia air atau hydrophobia.

Hydrophobia atau hidrofobia adalah bentuk fobia atau ketakutan yang tidak masuk akal dan berlebihan terhadap air.

Lalu, apa itu hidrofobia dan mengapa terjadi pada pasien rabies?

Baca juga: Tanda-tanda Kucing Terkena Rabies, Apa Saja?


Apa itu hidrofobia?

Hidrofobia merupakan gejala klinis yang dialami manusia penderita rabies. Dikutip dari situs Pusat Informasi Bioteknologi Nasional AS (NCBI), pasien rabies akan mengalami gejala lainnya.

Gejala khas rabies pada manusia, antara lain meliputi:

  • Tingkat kesadaran yang berfluktuasi
  • Kondisi mental yang berubah
  • Hidrofobia
  • Aerofobia atau takut terbang dengan pesawat
  • Kejang
  • Kematian setelah lima hari menderita rabies

Kondisi hidrofobia ini berbeda dari aquaphobia atau ketakutan terhadap air pada umumnya yang terjadi akibat masalah psikologis.

Dikutip dari situs CPD Online College (20/10/2022), fobia air yang terjadi karena masalah psikologis akan mengalami gejala lain seperti merasa takut, cemas, dan panik.

Sementara penderita rabies tidak merasakannya karena lebih berupa kondisi fisiologis daripada psikologis.

Hidrofobia terjadi pada tahap akhir pertumbuhan virus rabies di tubuh penderita. Hal tersebut menyebabkan kejang dan rasa sakit di tenggorokan saat minum atau berpikir untuk minum air.

Baca juga: Benarkah Penderita Rabies Takut Air dan Cahaya? Dokter Berikan Penjelasannya

Penyebab rabies sebabkan hidrofobia

Hidrofobia atau takut air termasuk gejala rabies.SHUTTERSTOCK/MIKE SARAN Hidrofobia atau takut air termasuk gejala rabies.
Seseorang yang menderita rabies akan merasakan hidrofobia atau takut terhadap air.

Dilansir dari Medical News Today (26/4/2023), penyebab takut air adalah penyakit tersebut menyebabkan kejang hebat di tenggorokan saat seseorang mencoba menelan.

Tak hanya itu, pikiran untuk menelan air juga dapat dapat menyebabkan kejang. Kondisi tersebut menimbulkan kesan penderita hidrofobia takut terhadap air.

Kejang di tenggorokan yang menyakitkan dapat mengakibatkan ketakutan atau kepanikan ekstrem ketika orang tersebut melihat, merasakan, mengecap, atau mendengar air.

Rasa sakit dan sulit menelan kemungkinan besar menyebabkan orang tersebut tidak mau minum air.

Hidrofobia mencegah penderita rabies menelan kelebihan air liurnya dengan cara minum atau berkumur dengan air.

Akibatnya, virus tetap ada di mulut dan bisa menyebar ke lingkungan sekitar sehingga meningkatkan penyebaran rabies.

Baca juga: Bagaimana Pertolongan Pertama Digigit Hewan Penular Rabies?

Halaman:

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Tren
Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com