Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Terlalu Sering Minum Air Panas, Apa Saja?

Kompas.com - 08/12/2023, 11:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum air panas dikenal memiliki banyak manfaat. Beberapa orang bahkan sering minum air panas untuk beberapa alasan seperti menghalau cuaca dingin dan menghangatkan badan.

Dikutip dari Medical News Today, literatur pengobatan tradisional menunjukkan bagaimana air panas dapat meningkatkan kesehatan.

Beberapa manfaat kesehatan yang diperoleh seperti membuat pencernaan yang lebih sehat, detoksifikasi tubuh, meningkatkann sirkulasi, membantu penurunan berat badan, dan mengurangi rasa sakit.

Namun, terlepas dari manfaatnya, terlalu sering minum air panas juga dapat menimbulkan efek samping dan risiko yang berbahaya bagi kesehatan.

Lantas, apa saja efek samping terlalu sering minum air panas?

Baca juga: Benarkah Tidak Boleh Menyeduh Susu Ibu Hamil dengan Air Panas?


Efek samping terlalu sering minum air panas

Berikut ini 5 efek samping jika terlalu sering minum air panas:

1. Risiko mengalami luka bakar pada bagian dalam tubuh

Risiko utama meminum air panas yakni dapat menyebabkan luka bakar pada area mulut dan organ tubuh bagian dalam lainnya.

Pasalnya, air yang terasa hangat di ujung jari mungkin masih bisa membakar lidah atau tenggorokan.

Untuk itu, Anda harus menghindari konsumsi air yang mendekati suhu mendidih dengan cara mencicipi dulu sebelum meneguknya.

Meminum air panas dalam cangkir tertutup dan berinsulasi dapat mengurangi risiko air tumpah dan luka bakar.

2. Risiko terkontaminasi bakteri

Dilansir dari Pulse (27/3/2023), kebanyakan orang berfikir bahwa air panas itu sangat murni dan bebas bakteri, padahal hal itu tidak sepenuhnya benar.

Jika Anda mengambil air panas dari keran, maka kemungkinan besar air tersebut telah terkontaminasi. Dan air panas lebih banyak melarutkan kontaminan dibandingkan air dingin.

Selain itu, bila pipa terlalu tua dan berkarat dapat memungkinan untuk partikel timbal bercampur dengan air yang mengalir melalui pipa.

Untuk itu, dianjurkan supaya menggunakan ketel untuk merebus air demi keamanan.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Panas, Dapat Mengurangi Stres dan Meningkatkan Sirkulasi Darah

3. Menyebabkan ketidakseimbangan konsentrasi air dalam tubuh

Penelitian telah membuktikan bahwa 55-65 persen sistem tubuh mengandung air.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com