Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perbedaan Seni Modern dan Seni Kontemporer

Kompas.com - 07/12/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Secara umum seni kontemporer didefinisikan sebagai seni yang dihasilkan setelah gerakan seni modern sampai dengan saat ini.

Berbeda dengan aliran seni lainnya, gaya seni ini tidak memiliki sudut pandang objektif yang tunggal. Sebaliknya, ia mempunyai banyak segi.

Karya-karyanya sering kali mencerminkan seniman yang menciptakannya sehingga menghasilkan keragaman perspektif.

Baca juga: Mengenal Les Demoiselles dAvignon, Lukisan Kontroversial Karya Pablo Picasso

Senikontemporer awalnya tumbuh seiring dengan modernisme. Pada 1910, Roger Fry dan rekan-rekannya mendirikan Contemporary Art Society.

Awalnya, itu hanyalah sebuah perkumpulan swasta di mana karya seni dapat dibeli untuk museum umum.

Selama 1930-an, lebih banyak institusi didirikan dengan terminologi yang sama. Para sarjana di bidangnya membedakan seni modern sebagai gaya tertentu yang selaras dengan periode waktu tertentu.

Sebaliknya, gaya kontemporer terus mengalami kemajuan seiring berjalannya waktu, sehingga menambah beragam pendekatan dan hasil.

Baca juga: Mengapa Lukisan Mona Lisa Bisa Sangat Terkenal? Berikut 5 Alasannya

Perbedaan seni modern dan kontemporer

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui perbedaan utama antara seni modern dan kontemporer adalah pergeseran fokus dari keindahan estetika ke konsep dasar karya.

Selain itu, secara sederhana, perbedaan antara keduanya juga dapat dilihat berdasarkan periode dan aliran seninya.

Seni modern adalah seni yang diciptakan antara periode tahun 1860-an dan akhir tahun 1960-an. Sedangkan seni kontemporer adalah, karya seni yang dibuat setelah periode tersebut.

Seni modern mencakup banyak gerakan, termasuk impresionisme, kubisme, surealisme, ekspresionisme abstrak, dan masih banyak lagi.

Sedangkan gerakan seni yang dianggap sebagai aliran seni kontemporer misalnya konseptual, minimalis, postmodern, hingga feminis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com