Gagasan bahwa orang mati tetap ada di dunia dalam bentuk roh adalah gagasan kuno, yang muncul dalam banyak cerita dan kebudayaan.
Kepercayaan terhadap hantu adalah bagian dari jaringan kepercayaan paranormal, termasuk pengalaman mendekati kematian, kehidupan setelah kematian, dan komunikasi roh.
Keyakinan ini memberikan kenyamanan bagi banyak orang, bahwa anggota keluarga tercinta yang telah meninggal tetap ada bersama mereka di dunia yang berbeda.
Namun, para peneliti merasa hal itu terbukti ada adalah karena belum ada teknologi yang tepat untuk menemukan atau mendeteksi dunia roh.
Jika hantu memang ada dan dapat dideteksi atau dicatat secara ilmiah, maka harus menemukan bukti kuat mengenai hal tersebut, tapi pada kenyataannya tidak ada.
Baca juga: 5 Hantu Paling Populer di Dunia
Pengalaman umum yang membuat banyak orang menganggap hantu nyata adalah ketika melihat sesuatu yang tidak jelas atau mendengar suara tertentu tanpa penyebab.
Misalnya Anda mendengar seseorang memanggil padahal tidak ada orang di sana, atau melihat wajah atau sosok dalam bayangan gelap.
Dilansir dari laman Science News Explores, kesalahpahaman ini dianggap sebagai halusinasi, dan pernah dialami hampir semua orang.
Manusia terbiasa dengan indra yang memberi informasi akurat tentang dunia. Jadi ketika mengalami halusinasi, naluri pertama seseorang biasanya adalah memercayainya.
Jika Anda melihat atau merasakan kehadiran orang tercinta yang meninggal, maka muncul anggapan “pasti itu hantu”. Lebih mudah memercayai persepsi itu daripada gagasan bahwa otak Anda sedang “berbohong”.
Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Melihat Hantu? Berikut Penjelasannya
Otak mempunyai pekerjaan yang sulit untuk mengolah informasi dari dunia yang membombardir Anda sebagai sinyal yang campur aduk.
Sering kali, ada terlalu banyak hal yang masuk melalui indra. Untuk memperhatikan semua itu akan membuat Anda kewalahan.
Jadi otak akan memilih bagian yang paling penting dan kemudian mengisi sisanya. Sebagian besar persepsi adalah otak yang mengisi kekosongan tersebut.
Apa yang Anda lihat saat ini bukanlah apa yang sebenarnya ada di dunia. Itu adalah gambaran yang dilukis oleh otak Anda berdasarkan sinyal yang ditangkap oleh mata Anda.
Hal yang sama berlaku untuk indra Anda yang lain. Sering kali, gambaran ini akurat, namun terkadang, otak menambahkan hal-hal yang tidak ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.