Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Hantu Itu Nyata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 27/11/2023, 20:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Gagasan roh orang mati

Gagasan bahwa orang mati tetap ada di dunia dalam bentuk roh adalah gagasan kuno, yang muncul dalam banyak cerita dan kebudayaan.

Kepercayaan terhadap hantu adalah bagian dari jaringan kepercayaan paranormal, termasuk pengalaman mendekati kematian, kehidupan setelah kematian, dan komunikasi roh.

Keyakinan ini memberikan kenyamanan bagi banyak orang, bahwa anggota keluarga tercinta yang telah meninggal tetap ada bersama mereka di dunia yang berbeda.

Namun, para peneliti merasa hal itu terbukti ada adalah karena belum ada teknologi yang tepat untuk menemukan atau mendeteksi dunia roh.

Jika hantu memang ada dan dapat dideteksi atau dicatat secara ilmiah, maka harus menemukan bukti kuat mengenai hal tersebut, tapi pada kenyataannya tidak ada.

Baca juga: 5 Hantu Paling Populer di Dunia

Persepsi dan halusinasi

Pengalaman umum yang membuat banyak orang menganggap hantu nyata adalah ketika melihat sesuatu yang tidak jelas atau mendengar suara tertentu tanpa penyebab.

Misalnya Anda mendengar seseorang memanggil padahal tidak ada orang di sana, atau melihat wajah atau sosok dalam bayangan gelap.

Dilansir dari laman Science News Explores, kesalahpahaman ini dianggap sebagai halusinasi, dan pernah dialami hampir semua orang.

Manusia terbiasa dengan indra yang memberi informasi akurat tentang dunia. Jadi ketika mengalami halusinasi, naluri pertama seseorang biasanya adalah memercayainya.

Jika Anda melihat atau merasakan kehadiran orang tercinta yang meninggal, maka muncul anggapan “pasti itu hantu”. Lebih mudah memercayai persepsi itu daripada gagasan bahwa otak Anda sedang “berbohong”.

Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Melihat Hantu? Berikut Penjelasannya

Otak mempunyai pekerjaan yang sulit untuk mengolah informasi dari dunia yang membombardir Anda sebagai sinyal yang campur aduk.

Sering kali, ada terlalu banyak hal yang masuk melalui indra. Untuk memperhatikan semua itu akan membuat Anda kewalahan.

Jadi otak akan memilih bagian yang paling penting dan kemudian mengisi sisanya. Sebagian besar persepsi adalah otak yang mengisi kekosongan tersebut.

Apa yang Anda lihat saat ini bukanlah apa yang sebenarnya ada di dunia. Itu adalah gambaran yang dilukis oleh otak Anda berdasarkan sinyal yang ditangkap oleh mata Anda.

Hal yang sama berlaku untuk indra Anda yang lain. Sering kali, gambaran ini akurat, namun terkadang, otak menambahkan hal-hal yang tidak ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Tren
Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Tren
Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Tren
Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Tren
Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Tren
Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Tren
5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

Tren
Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Tren
Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tren
Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Bagi-bagi Kursi Komisaris Perusahaan BUMN untuk TKN Prabowo-Gibran...

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Pertandingan Indonesia Vs Filipina Malam Ini Pukul Berapa? Ini Jadwalnya

Tren
Ada Kontes Penamaan 'Bulan Semu' Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Ada Kontes Penamaan "Bulan Semu" Milik Bumi, Bisa Diikuti Seluruh Masyarakat Dunia

Tren
Menkominfo Turut Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi 'Online', Apa Katanya?

Menkominfo Turut Komentari Kasus Polwan Bakar Suami karena Judi "Online", Apa Katanya?

Tren
Cara Melihat Instagram Stories Orang Lain Tanpa Diketahui Pemilik Akun

Cara Melihat Instagram Stories Orang Lain Tanpa Diketahui Pemilik Akun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com