Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Renyah dan Sedap, Ketahui 5 Efek Samping Terong Goreng

Kompas.com - 21/11/2023, 13:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terong adalah salah satu sayuran yang banyak mengandung serat, vitamin, dan mineral penting.

Masyarakat Indonesia kerap menggoreng terong agar lebih krispi dan enak saat disantap, baik sebagai camilan maupun lauk pendamping nasi.

Tak hanya enak, berbagai zat yang terkandung dalam sayuran ini pun memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Dikutip dari laman Healthline, serat dalam terong dapat membantu menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula.

Sayuran berwarna ungu khas ini juga mengandung antioksidan tinggi, zat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Beberapa penelitian turut menunjukkan, antioksidan dapat mencegah berbagai jenis penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Terong juga termasuk bahan pangan rendah kalori, sehingga sangat bagus dikonsumsi saat sedang menjalankan program penurunan berat badan.

Lantas, apa saja efek samping terong goreng?

Baca juga: 6 Efek Samping Kubis, Tetap Mengintai Kesehatan meski Tanpa Digoreng


Efek samping terong goreng

Mengolah terong menjadi gorengan dapat menurunkan gizi dan membawa beberapa dampak buruk bagi kesehatan.

Sayangnya, konsumsi terong tanpa digoreng atau diolah dengan cara aman lain juga masih berpotensi memicu efek samping.

Berikut beberapa potensi efek samping terong, baik digoreng maupun tidak:

1. Keracunan

Terong adalah salah satu dari kelompok sayuran nightshade, bersama tomat, kentang, dan paprika.

Dilansir dari Medical News Today, nightshades mengandung alkaloid, termasuk solanin, yang berpotensi menjadi racun.

Senyawa kimia solanin sebenarnya berfungsi melindungi tanaman saat masih dalam tahap perkembangan.

Kendati demikian, terong hanya mengandung sedikit solanin, sehingga relatif aman dikonsumsi jika dalam jumlah rendah.

Baca juga: Cegah Penyakit Jantung dan Diabates, Ketahui 3 Efek Samping Sawi Putih

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Nonaktif secara Online

4 Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan yang Nonaktif secara Online

Tren
Pernah Muncul di Meksiko, Awan Berlubang Juga Teramati di Jember

Pernah Muncul di Meksiko, Awan Berlubang Juga Teramati di Jember

Tren
Daftar 14 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Daftar 14 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Tren
Disebut Akan Diundur, Kapan Hasil UTBK SNBT 2024 Diumumkan?

Disebut Akan Diundur, Kapan Hasil UTBK SNBT 2024 Diumumkan?

Tren
Peneliti Ungkap Alasan Paus Orca di Eropa Sering Menyerang Kapal hingga Tenggelam

Peneliti Ungkap Alasan Paus Orca di Eropa Sering Menyerang Kapal hingga Tenggelam

Tren
Daftar 27 Negara yang Menjadi Anggota Uni Eropa, Mana Saja?

Daftar 27 Negara yang Menjadi Anggota Uni Eropa, Mana Saja?

Tren
Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Tren
Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Tren
Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Tren
Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com