Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Apa Saja?

Kompas.com - 20/11/2023, 20:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

3. Kurangi mengonsumsi makanan berkalori tinggi

Beberapa makanan, seperti soda dan keripik merupakan makanan tinggi kalori yang tidak memberi manfaat nutrisi bagi tubuh.

Gantilah makanan berkalori tinggi itu dengan makanan yang tetap membuat Anda kenyang dengan angka kalori lebih rendah.

Misalnya, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, selai kacang, dan buah-buahan.

4. Hindari kebiasaan ngemil

Ngemil merupakan aktivitas yang tidak lepas dari kegiatan menonton atau sekadar duduk untuk mengobrol.

Padahal, kebiasaan ngemil bisa menjadi salah satu alasan berat badan naik karena kandungan kalori ekstra pada makanan tersebut.

Pada dasarnya, ngemil atau snacking boleh dilakukan sebelum jam makan siang dan pada sore hari.

Namun, pastikan apa yang Anda makan sebagai camilan itu merupakan makanan bergizi, misalnya buah-buahan.

Baca juga: 6 Manfaat Jalan Kaki 45 Menit Sehari, Bisa Turunkan Berat Badan dan Cegah Penyakit Kronis

7. Perbanyak konsumsi protein

Penelitian mengungkap, menambah konsumsi protein dari 15 persen menjadi 30 persen dapat mengurangi 441 kalori per hari.

Dengan begitu, Anda bisa kehilangan 11 pon selama 12 minggu.

Kandungan protein memiliki efek kuat untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.

6. Berjalan kaki

Menambah aktivitas ringan seperti jalan kaki juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Dilansir dari Live Strong, jalan kaki 45 menit adalah cara terbaik untuk membakar kalori sehingga mampu menjaga kesehatan tubuh.

Studi pada American Heart Association dalam Women's Health menunjukkan bahwa jalan kaki sejauh 1,6 kilometer dapat membakar antara 55 hingga 140 kalori.

Akan tetapi, besaran kalori yang terbakar pada masing-masing orang adalah bervariasi.

Baca juga: Jalan Kaki di Treadmill Vs Luar Ruangan, Manakah yang Membakar Kalori Lebih Banyak?

7. Tidur cukup

Tidur selama 7 jam bagi orang dewasa tidak cukup apabila tidurnya tidak berkualitas.

Sebaliknya, tidur yang tidak berkualitas itu dapat menjadi salah satu faktor kenaikan berat badan.

Penelitian menunjukkan orang yang secara konsisten tidur kurang dari tujuh jam sehari dan tidak berkualitas menghasilkan lebih banyak ghrelin, yakni hormon lapar tubuh.

Para ilmuwan percaya, kurang tidur menyebabkan tubuh mencari sumber bahan bakar lain saat bangun tidur.

Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan konsumsi gula menjadi lebih sering sehingga berat badan naik dan susah turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com