Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Manfaat dan Efek Samping Minum Air Lemon Rutin Setiap Pagi

Kompas.com - 17/11/2023, 11:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Efek samping terlalu banyak minum air lemon

Meskipun air lemon memiliki sederet manfaat yang baik bagi kesehatan, namun meminumnya dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang merugkan tubuh.

Dikutip dari Healthshots, berikut beberapa efek samping terlalu banyak minum air lemon:

1. Dapat menyebabkan kerusakan gigi

Lemon adalah buah yang memiliki rasa yang sangat asam.

Jadi, bila Anda sering mengonsumsi lemon dan dalam jumlah berlebihan, kemungkinan Anda akan mengalami hipersensitivitas dentin dan kerusakan gigi karena sifat asam lemon.

Beberapa cara untuk memperlambat proses kerusakan gigi adalah dengan menggunakan sedotan untuk menghindari paparan langsung lemon pada gigi, menghindari menyikat gigi setelah mengonsumsi jus lemon, dan banyak minum air putih bersama jus lemon.

2. Dapat menyebabkan migrain

Jeruk dn lemon seringkali memicu migrain dan sakit kepala bagi beberapa orang.

Hal tersebut mungkin terjadi karena lemon menghasilkan tyramine, monoamine alami yang sering menyebabkan sakit kepala.

Jika Anda termasuk orang yang mengalami sakit kepala ekstrem, disarankan untuk mengurangi asupan jus lemon.

Meskipun belum diketahui kaitan yang terbukti, namun penelitian menunjukkan adanya hubungan antara asupan buah jeruk dan migrain.

Baca juga: Benarkah Lemon Bisa Meredakan Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

3. Dapat memperparah masalah lambung dan mulas

Orang yang terlalu banyak mengonsumsi buah jeruk seringkali menderita masalah pencernaan, mulas, refluks asam, mual, dan muntah.

Oleh karena itu, kurangilah asupan air lemon Anda dan berkonsultasilah ke dokter sebelum meminum air lemon bila mengalami gejala yang tak mengenakan.

Selain itu, penderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD) sebaiknya menghindari asupan air lemon berlebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com