Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Minum Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai, Apa Saja?

Kompas.com - 12/11/2023, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

2. Masalah pada ginjal

Efek samping minum rebusan jahe, kunyit, dan serai juga dapat dirasakan oleh beberapa organ dalam tubuh manusia, termasuk ginjal.

Potensi efek samping tersebut karena pengaruh beberapa kandungan yang ada di serai dan kunyit.

Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC), institusi perawatan dan penelitian kanker di Amerika Serikat mengungkapkan, konsumsi serai dalam dosis tinggi dapat memengaruhi fungsi ginjal, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan.

Di sisi lain, dilansir dari Healthline, kunyit mengandung sekitar 2 persen oksalat, senyawa organik yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan dan diproduksi oleh tubuh.

Pada dosis tinggi, oksalat atau asam oksalat dapat menyebabkan batu ginjal karena berikatan dengan mineral dan membentuk beberapa senyawa, seperti kalsium oksalat dan besi oksalat.

Pada orang dengan masalah ginjal, konsumsi oksalat tinggi dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan masalah kesehatan lain.

Baca juga: Hangatkan Tubuh dan Kontrol Gula Darah, Kenali 3 Efek Samping Minum Rebusan Jahe

3. Potensi pendarahan

Konsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai terlalu banyak turut berpotensi menyebabkan pendarahan.

Kunyit memiliki sifat "pemurnian" yang dapat memicu seseorang lebih mudah mengalami pendarahan, seperti menurut laman Medical News Today.

Masih belum diketahui secara pasti zat apa yang menjadi penyebab efek samping kunyit tersebut.

Kendati demikian, manfaat kunyit untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah kemungkinan berhubungan dengan fungsinya dalam aliran darah.

Sedangkan, jahe dapat menghambat zat bernama tromboksan yang diproduksi trombosit untuk pembekuan darah.

Pembentukan tromboksan sangat dibutuhkan tubuh, terlebih jika mengalami luka agar tidak mengalami pendarahan.

Dengan terhambatnya produksi zat ini, darah yang mengalir akibat luka mungkin tidak segera membeku, sehingga berpotensi terjadi pendarahan.

Baca juga: 5 Efek Samping Minum Wedang Serai Terlalu Sering, Apa Saja?

4. Interaksi obat

Ilustrasi wedang jahe. Dok. Shutterstock/ANDRU KOSTI Ilustrasi wedang jahe.

Tak hanya potensi pendarahan, minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai juga dapat memicu interaksi tak diinginkan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin.

Efek samping ini masih berhubungan dengan pengaruh jahe dan kunyit pada proses pembekuan darah.

Warfarin bermanfaat untuk mencegah pembekuan darah yang berpotensi menyebabkan sumbatan pada aliran darah.

Obat ini biasanya dikonsumsi di bawah pengawasan dokter untuk pasien fibrilasi atrium atau denyut tidak teratur dan cepat, guna mengurangi risiko stroke.

Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan jahe dan kunyit bersamaan maupun terpisah.

5. Sering buang air kecil

Terlalu banyak minum rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat mengundang rasa kantuk dan buang air kecil berlebihan.

Dikutip dari laman Very Well Fit, keinginan buang air kecil lebih sering ini dipicu oleh serai yang bersifat diuretik alami.

Diuretik adalah obat maupun makanan yang membantu membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.

Meski relatif ringan, efek samping minum rebusan jahe, kunyit, dan serai secara berlebihan ini dapat mengganggu rutinitas sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com