Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Keluhkan Kursi Kereta Eksekutif yang Terlalu Mepet Dinding Gerbong, Ini Kata KAI

Kompas.com - 11/11/2023, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Ia menjelaskan, KAI menyediakan kursi bagi penumpang dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keleluasaan ruang kaki.

Baca juga: Viral, Video Oknum Mengaku Mahasiswa Galang Donasi di Stasiun Bandung, Ini Kata KAI

Solusi jika tidak nyaman duduk di baris paling depan

Penumpang yang duduk di kursi kereta eksekutif paling depan memang berhadap-hadapan langsung dengan dinding gerbong.

Jika penumpang tidak ingin duduk di posisi tersebut, Joni menyarankan agar mereka  memesan tiket jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan.

Ia menyampaikan, tiket kereta bisa dipesan H-45 sebelum hari keberangkatan.

"Kemungkinan besar kursi tersedia masih banyak, sehingga penumpang banyak pilihan dalam memilih kursinya sendiri di aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan channel resmi lainnya," saran Joni.

Ia menambahkan, KAI juga menyediakan denah kursi yang jelas supaya penumpang bisa memilih dan merencanakan tempat duduk dengan mudah.

Baca juga: Viral, Video Keributan Pengemudi Taksi Online di Stasiun Solo Balapan, Ini Tanggapan KAI

Bisa menghubungi kondektur

Di sisi lain, penumpang yang mendapat kursi kereta eksekutif paling depan juga bisa mengomunikasikan hal ini kepada kondektur jika merasa tidak nyaman.

Ia menuturkan, perubahan tempat duduk dapat dilakukan jika masih ada kursi yang kosong.

Penumpang bisa menghubungi kondektur di nomor ponsel yang tertera di bagian dinding dalam gerbong.

KAI sudah menempel foto, nama, beserta nomor ponsel kondektur yang dapat dihubungi penumpang bila terjadi masalah selama perjalanan.

"Pelanggan dapat menyampaikan kepada kondektur yang bertugas untuk memberikan solusi bagi pelanggan yang meminta pertukaran duduk, selama masih memungkinkan," imbuh Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com