Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Komentar Terindikasi Pelecehan di YouTube Bisa Dipidana, Ini Kata Kemenkominfo

Kompas.com - 10/11/2023, 21:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Akun anonim bisa diblokir Kemenkominfo

Lebih lanjut, Usman mengungkapkan, pemeriksaan terhadap warganet yang menuliskan komentar tersebut tetap bisa dilakukan meskipun akunnya anonim.

"Laporan ke polisi. Kalau polisi merasa perlu melacak akun tersebut nanti bisa minta bantuan Kominfo," tegasnya.

Pihak Kemenkominfo akan melacak pemilik asli akun anonim yang memberikan komentar tidak pantas di media sosial.

Namun, hal ini baru bisa berlaku jika pemilik akun tersebut memberikan komentar yang isinya terbukti pelecehan seksual berdasarkan pemeriksaan polisi.

Korban yang mendapatkan komentar pelecehan, lanjut Usman, bisa mengajukan pemblokiran terhadap akun tersebut ke Kemenkominfo.

Pengajuan pemblokiran dapat diajukan melalui situs aduankonten.id. Pihak Kemenkominfo akan menilai aduan tersebut apakah bermuatan negatif seperti pelecehan seksual atau ujaran kebencian.

"Cuma kalau laporan akun, umumnya bisa dilakukan kalau pemiliknya sudah dinyatakan bersalah oleh polisi kalau kasusnya kriminal," tambah dia.

Pihak Kemenkominfo akan memblokir akun tersebut berdasarkan pertimbangan dari pakar terkait, seperti ahli bahasa atau ahli komunikasi.

Sejauh pemilik akun belum ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, Usman menyebut, pihaknya belum bisa melakukan pemblokiran terhadap akun tersebut.

Karena itu, korban wajib membuat laporan terlebih dahulu ke polisi. Setelah pemilik akun yang memberikan komentar buruk terbukti bersalah, Kemenkominfo baru akan melakukan pemblokiran.

"Ke polisi dulu karena ini terkait ranah pidana," imbuh Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

Tren
Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Tren
Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Tren
Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Tren
Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Tren
Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Tren
Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Tren
5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

Tren
5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

Tren
5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com