Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Nostradamus, Peramal Abad Ke-16 dan Sederet Ramalan Masa Depannya

Kompas.com - 06/11/2023, 13:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Nostradamus adalah seorang peramal abad ke-16, yang ramalannya masih terkenal hingga saat ini, berabad-abad setelah kematiannya.

Ramalannya masih terus menjadi bahan perdebatan. Ia dihormati oleh sebagian orang, namun juga diejek oleh sebagian lainnya.

Beberapa orang percaya bahwa Nostradamus telah meramalkan peristiwa nyata, seperti kematian Henry II, Revolusi Perancis, kejayaan Adolf Hitler, dan serangan 9/11.

Namun sebagian lagi berpendapat bahwa ia hanya meramal peristiwa-peristiwa umum, yang cenderung terjadi secara rutin seiring berjalannya waktu.

Kemudian itu ditulis dengan cara yang samar-samar dan kurang jelas, sehingga sangat mungkin untuk menemukan satu peristiwa yang tampaknya cocok dengan itu.

Baca juga: Mengenal Bangsa Celtic yang Disebut sebagai Leluhur Bangsa Eropa


Profil singkat Nostradamus

Dilansir dari laman Britannica, Nostradamus (Michel de Nostradame) pada tahun 1503, di selatan Perancis di Saint-Remy-de-Provence.

Dia pertama kali bekerja sebagai dokter dan memulai praktik medisnya pada 1530-an, meskipun tanpa gelar kedokteran.

Nostradamus mulai membuat ramalan sekitar tahun 1547 dan berencana untuk menyalurkan seluruhnya ke dalam sebuah karya besar yang awalnya diberi judul Centuries.

Baca juga: Mengenal Sejarah Badut, Karakter Konyol dalam Sirkus dan Pantomim

Ia berencana menulis 10 jilid, yang berisi 100 prediksi ramalan 2.000 tahun mendatang, dengan menulis ramalan tersebut dalam kuatrain: empat baris sajak berima.

Kemudian syair-syair tersebut dikelompokkan menjadi ratusan, yang mana setiap rangkaian 100 kuatrain disebut century.

Pada 1555, Nostradamus menerbitkan Les Prophesies atau The Prophecies, kumpulan prediksi atau ramalan utamanya dalam jangka panjang.

Ia merancang ramalannya dengan menggunakan kuatrain dan campuran bahasa lain seperti Yunani, Italia, Latin, dan Provencal, sebuah dialek di Perancis selatan.

Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom

Nostradamus menjadi terkenal selama hidupnya ketika beberapa ramalannya “dianggap” menjadi kenyataan.

Karenanya, dia banyak dicari dan bahkan diundang oleh permaisuri Raja Henry II dari Perancis, untuk membuat horoskop bagi anak-anaknya.

Nostradamus menghembuskan nafas terakhirnya pada bulan Juli 1566.

Baca juga: Apa Perbedaan United Kingdom dan Britania Raya? Berikut Penjelasannya

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com