Sementara itu, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di Samudra Pasifik sebelah utara Papua dan India bagian selatan.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono mengatakan, kondisi tersebut menyebabkan pembentukan daerah pertemuan angin atau konvergensi di Pulau Jawa.
"Pola angin timuran yang masih dominan sehingga angin di atas wilayah Jawa dan khususnya DIY bertiup dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan berkisar 25–30 kilometer per jam," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu.
Hasil analisis, profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY berada pada ketinggian 1,5 hingga 3,0 kilometer dengan level 850-700 milibar, berkisar antara 50–80 persen atau cukup basah.
Kelembapan udara ini turut memicu potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY bagian utara pada siang hingga sore hari.
Berikut prakiraan cuaca di DIY pada 5-7 November 2023: