Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kerja Keras Go Seonmin, Bekerja sejak SMA, Kini Punya Minimarket di Usia 25 Tahun

Kompas.com - 05/11/2023, 09:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Minimarket hampir bangkrut karena sepi pembeli

Go Seonmin mengaku, meski telah bekerja keras, hal-hal di dunia ini sering kali tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Bahkan, kakaknya yang bekerja 19 jam sehari pun sering kali tak menghasilkan uang sebanyak itu.

Beberapa bulan pertama setelah swalayannya buka, bisnis minimarketnya sangat buruk hingga hampir gulung tikar. Dia dan kakaknya juga hampir menutup usaha.

"Daerah dekat Stasiun Gimcheon dulunya merupakan daerah yang sibuk. Namun, kini sudah sangat menurun, sehingga banyak pusat perbelanjaan yang sepi," ceritanya.

Sepinya pelanggan kala itu juga berimbas pada produk makanan dan minuman yang rawan kedaluwarsa.

Guna mengurangi pembuangan produk yang tetap dibayar meski tak laku dan kedaluwarsa, Seonmin dan sang kakak pun rutin mengonsumsinya.

"Semakin banyak pekerjaan yang Anda lakukan, semakin besar pula kerugiannya," sambungnya.

Tak ingin kecewa jika nantinya memang bangkrut, dia mendokumentasikan kegiatan di minimarket serta mengunggahnya di media sosial YouTube.

Mengangkat judul "Saya pemilik toko serba ada yang bangkrut", kanal YouTube @goseonmon miliknya justru ramai ditonton dan mendatangkan pelanggan.

"Berkat ini, jumlah pelanggan telah meningkat hingga lebih dari 5.000, dan meskipun saya seorang pemula dibandingkan dengan saluran populer, ini sangat berharga bagi saya dan saya bersyukur," kata Seonmin.

Keuntungan usaha minimarket juga mulai meningkat jauh dibandingkan sekitar enam bulan pertama setelah pembukaan.

Baca juga: Mengapa Orang Miskin Hidupnya Tak Berubah meski Punya Pekerjaan?

Impian Go Seonmin

Kendati demikian, dia dan sang kakak harus tetap bekerja lebih keras untuk empat tahun ke depan, hingga masa kontrak lima tahun minimarket berakhir.

Dia pun mengaku, belum mengetahui apakah akan terus menjalankan waralaba minimarket setelah kontrak berakhir.

"Tapi tujuan saya adalah menjadi orang yang menghasilkan 10 juta won (Rp 119 juta) per bulan, apa pun yang saya lakukan. Saya pikir hanya dengan begitu saya dapat mewujudkan impian saya," tuturnya.

Di sisi lain, Go Seonmin yang masih berusia seperempat abad juga mengaku belum memutuskan impian spesifik yang ingin diraih.

Namun, selain bergaji besar, dia mengaku ingin membuat studio sendiri untuk kanal YouTube miliknya. Dia juga ingin memainkan peran yang dapat membantu masyarakat sekitar.

"Saya ingin membantu masyarakat miskin dan menghidupkan kembali lingkungan yang mengalami kemerosotan," kata Seonmin.

"Saya akan melihat jauh ke depan dan bekerja keras untuk mencapai tujuan saya selangkah demi selangkah," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com