Simbol-simbol tersebut kerap digunakan di media sosial yang terdapat batasan atau aturan.
Berikut buah dan sayur yang digunakan sebagai simbol dukungan untuk Palestina:
Dilansir dari AlJazeera, semangka merupakan buah paling ikonik untuk mewakili Palestina.
Buah ini tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza dengan warna yang sama dengan bendera negara itu, yakni merah, hijau, putih, hitam.
Sehingga, semangka digunakan sebagai simbol untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Meski bendera tidak selalu dilarang oleh undang-undang, semangka dianggap sebagai simbol perlawanan.
Gambar semangka bisa dijadikan karya seni, seperti lukisan, graffiti, poster, dan emoji yang dibagikan di media sosial.
Baca juga: Kenapa Semangka Jadi Simbol Dukungan kepada Palestina?
Jeruk Jaffa merupakan komoditas ekspor penting bagi petani dan pengusaha Palestina sebelum mereka diusir oleh Israel dari tanah mereka.
Buah ini diperkirakan berasal dari abad ke-19 yang terkenal dengan rasa manis serta kulitnya yang tebal dan mudah dikupas.
Karena keunggulannya, jeruk juga menjadi simbol identitas nasional dalam bidang sastra dan seni.
Pohon-pohon jeruk dirawat dengan hati-hati dalam jangka waktu yang lama sehingga menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara petani Palestina dan tanah mereka.
Baca juga: Mengenal Jalur Gaza, Titik Konflik antara Hamas dan Israel
Pohon Zaitun dapat ditemukan seluruh Palestina dan merupakan sebuah simbol perlawanan.
Sama seperti jeruk Jaffa, pohon zaitun diasosiasikan sebagai identitas Palestina lantaran mewakili hubungan mendalam orang Palestina dengan tanah air mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada ribuan pohon zaitun Palestina dirusak pemukim Israel di Tepi Barat.
Dalam novel berjudul After the Last Sky, penulis bernama Edward Said mencurahkan beberapa halaman untuk membahas terong, khususnya berasal dari Battir.