5 Obat Herbal Penurun Asam Urat, Sering Ditemukan di Sekitar Rumah

KOMPAS.com - Asam urat adalah zat sisa dari hasil metabolisme purin yang sebagian besar disaring ginjal lalu dikeluarkan melalui urine.

Bila jumlah purin yang diproduksi terlalu banyak, kadar asam urat akan meningkat yang ditandai dengan rasa nyeri dan peradangan.

Dilansir dari Kemenkes, bagian tubuh yang biasanya terserang asam urat adalah pergelangan kaki, lutut, termasuk jempol kaki.

Penyakit tersebut lebih sering dialami oleh laki-laki dibanding perempuan dengan kisaran usia 30 tahun ke atas.

Meski asam urat berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari, penyakit ini bisa diatasi dengan beberapa obat herbal.

Berikut obat herbal penurun kadar asam urat.

Baca juga: Bahaya Makanan dan Minuman Manis bagi Penderita Asam Urat

1. Akar ketela jepang

Akar ketela jepang yang disebut juga burdock root adalah bahan alami yang bisa menurunkan asam urat.

Dilansir dari Very Well Health, bahan tersebut kaya akan kandungan antioksidan dan membantu mengurangi peradangan.

Beberapa penelitian menunjukkan, teh yang terbuat dari akar ketela jepang membantu melawan stres oksidatif.

Akar ketela jepang juga berguna mengurangi tanda peradangan bagi orang yang mengalami osteoartritis, kondisi peradangan sendi seperti asam urat.

Akar ketela jepang dapat dibeli dalam bentuk teh, bubuk, minyak, maupun ekstrak.

Baca juga: Mencegah Asam Urat Kambuh dengan Banyak Minum Air Putih

2. Jahe

Jahe menjadi salah satu rempah yang umum dijumpai di Indonesia.

Bagian jahe yang paling sering digunakan adalah rimpang atau akarnya untuk bahan membuat suplemen atau bumbu masak.

Selain itu, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang berguna membantu mengurangi peradangan bagi penderita osteoartritis dan artritis reumatoid.

Manfaat tersebut dapat dirasakan karena jahe mengandung gingerol, zingerone, dan shogoal.

Khusus untuk shogaol, kandungan ini memiliki efek anti asam urat pada penelitian pada hewan.

Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk akar mentah, bubuk kering, ekstrak, minyak, maupun dicampurkan ke dalam teh.

Baca juga: 5 Efek Samping Tahu, Turunkan Kolesterol tapi Bisa Perburuk Asam Urat

WIKIMEDIA COMMONS/KRISTI DENBY/ARCHIVO CENTRO TAKIWASI Jahe bisa digunakan menurunkan asam urat.

3. Kembang sepatu

Banyak orang mencoba menggunakan kembang sepatu untuk pengobatan asam urat. 

Manfaat kembang sepatu untuk menurunkan asam urat pernah diteliti dalam Journal of Functional Foods pada 2012.

Agar manfaat menurunkan asam urat bisa dirasakan, kembang sepatu dapat diasup dalam bentuk suplemen, teh, atau ekstrak.

Baca juga: Pantangan bagi Penderita Asam Urat, Hindari 7 Jenis Makanan Berikut

4. Lemon dan kunyit

Selain bahan-bahan yang sudah disebutkan, penderita asam urat juga bisa menggabungkan lemon dan kunyit.

Dilansir dari Kontan, Kamis (15/10/2022), kedua bahan tersebut dapat membantu menurunkan kadar asam urat yang terlanjur melonjak.

Cara mengonsumsinya, penderita asam urat cukup menyiapkan segelas air hangat lalu campurkan dengan perasan lemon.

Jika sudah, tambahkan dua sendok teh kunyit bubuk dan satu sendok teh cuka apel. Aduk bahan-bahan tersebut sampai rata dan minum 2-3 kali sehari.

Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Asam Urat

5. Jahe dan mentimun

Jahe juga bisa digabungkan dengan mentimun untuk menurunkan asam urat.

Kedua bahan itu dapat dikombinasikan karena jahe memiliki sifat antiinflamasi yang berguna meredakan nyeri asam urat.

Sementara mentimun memiliki sifat diuretik atau peluruh kencing yang berguna untuk membuang kelebihan asam urat dari tubuh.

Penderita asam urat dapat menurunkan asam urat dengan menyiapkan tujuh ons jahe, satu buah mentimun, dua batang seledri, setengah lemon, dan secangkir air.

Bahan-bahan tersebut dicuci bersih lalu potong mentimun dan seledri menjadi bagian-bagian kecil.

Selanjutnya, peras air lemon dan masukkan semua bahan ke dalam blender dan hancurkan sampai halus. Jika sudah, minum jus ini pada pagi hari setelah sarapan.