Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pertolongan Pertama untuk Meringankan Sesak Napas

Kompas.com - 27/10/2023, 13:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

4. Melakukan pernapasan diafragma

Pernapasan diafragma disebut juga dengan pernapasan perut, melibatkan sepenuhnya perut, otot perut, dan diafragma saat bernapas.

Pernapasan diafragma juga dapat membantu mengatasi sesak napas.

Berikut cara mencoba gaya pernapasan diafragma:

  • Duduklah di kursi dengan lutut ditekuk dengan bahu, kepala, dan leher rileks.
  • Letakkan tangan Anda di perut.
  • Tarik napas perlahan melalui hidung, Anda akan merasakan perut Anda bergerak di bawah tangan Anda.
  • Saat Anda mengeluarkan napas, kencangkan otot Anda. Anda akan merasakan perut Anda jatuh ke dalam. Buang napas melalui mulut dengan bibir mengerucut.
  • Berikan lebih banyak penekanan pada pernapasan. Teruslah menghembuskan napas lebih lama dari biasanya sebelum menarik napas lagi secara perlahan.
  • Ulangi selama sekitar lima menit.

Baca juga: Mengenal Sistem Pernapasan pada Manusia, Berikut Pengertian dan Fungsinya

5. Menghirup uap

Dikutip dari Medical News Today, menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung seseorang tetap bersih sehingga dapat membantu mereka bernapas lebih mudah.

Hal itu disebabkan karena panas dan kelembapan dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, sehingga mengurangi sesak napas.

Berikut cara menghirup uap yang dapat dilakukan di rumah sebagai penanganan untuk sesak napas:

  • Isi mangkuk dengan air yang sangat panas.
  • Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau eucalyptus.
  • Posisikan wajah di atas mangkuk dan letakkan handuk di atas kepala.
  • Tarik napas dalam-dalam, hirup uapnya.

Seseorang sebaiknya membiarkan air agak dingin jika baru saja direbus. Jika tidak, uapnya bisa melepuh pada kulit wajah.

Baca juga: 5 Teknik Pernapasan Sederhana untuk Meredakan Stres

6. Minum kopi hitam

Minum kopi hitam ternyata dapat membantu meringankan sesak napas, karena kafein di dalamnya dapat mengurangi ketegangan pada otot-otot saluran pernapasan seseorang.

Efek kafein sedikit meningkatkan fungsi saluran napas pada penderita asma sehingga memudahkan untuk menghirup udara.

Namun, penting untuk diingat bahwa terlalu banyak minum kopi dapat meningkatkan detak jantung seseorang.

Perlu untuk memperhatikan asupan kafein saat mencoba pengobatan ini untuk memastikan bahwa mereka tidak minum terlalu banyak.

7. Makan jahe segar

Mengonsumsi jahe segar atau menambahkannya ke dalam air panas sebagai minuman dapat membantu mengurangi sesak napas yang terjadi akibat infeksi saluran pernapasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com