Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Terjang Amran Sulaiman, Dua Kali Jadi Mentan di Bawah Kepemimpinan Jokowi

Kompas.com - 25/10/2023, 13:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Saya sudah beri target Menteri Pertanian tiga tahun, tidak boleh lebih. Hati-hati, tiga tahun belum swasembada, saya ganti menterinya," kata Jokowi, dilansir dari Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Namun, janji pemecatan itu tak kunjung direalisasikan.

Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira mengaku menyayangkan keputusan Jokowi untuk menggaet Amran kembali ke dalam kabinetnya.

Pasalnya, menurut Bhima, selama Amran menjabat sebagai Menteri Pertanian periode 2014-2019, terdapat banyak permasalahan yang sulit dilupakan.

"Pada tahun 2018, impor beras tercatat 2,2 juta ton dari tahun sebelumnya 305 ribu ton. Kenaikan impor beras yang cukup tajam jelang Pemilu 2019 menimbulkan pertanyaan terkait program kemandirian pangan pemerintah," jelas dia kepada Kompas.com, Rabu.

Selain masalah impor beras, terjadi pula lonjakan impor gula sejak Amran menjabat Mentan di era pemerintahan Jokowi yang pertama.

"Impor gula saat itu menyentuh 4,6 juta ton dengan nilai 1,7 juta USD. Bukan angka yang kecil. Apakah ada perubahan gaya Menteri Pertanian soal pengendalian impor gula? Ini masih dipertanyakan," tanas Bhima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com